Untuk yang hobi hunting foto, juga cocok banget loh. Di sekeliling jembatan ini terdapat tebing-tebing curam yang sangat estetik, selain itu lembah-lembah Gunung Merapi juga terlihat sangat jelas apabila disaksikan dari tempat ini. Di saat hujan akan terlihat air terjun yang terbentuk karena air hujan di atas bukit.
Tak hanya jembatan dengan pesona hijaunya pemandangan Gunung Merapi saja loh, jembatan ini dilengkapi dengan kereta gondola juga. Untuk menaiki gondola wisatawan dimintai tarif Rp60.000 per 4 orang. Dan apabila ingin membayar secara perorang maka wisatawan dikenai tarif Rp20.000. Dengan adanya gondola, berwisata di Jembatan ini semakin asyik, karena bisa menikmati pemandangan gunung merapi di dalam kereta gondola.
Pemasangan kereta gondola ini diprakarsai oleh Pemerintah Desa Tegal Mulyo dengan anggaran dana Rp130 juta yang diambil dari dana pembangunan Desa Tegalmulyo.
Di sekitar pusat spot wisata jembatan juga banyak rumah makan yang siap melayani pengunjung dengan menu-menu yang khas. Jadi para pengunjung tak perlu risau karena lelah berjalan menyeberangi jembatan.
“Bagus banget ya, kita sebagai pengunjung juga bisa naik gondola, dulu juga ada kereta motor tapi sekarang sudah tidak beroperasi, mungkin karena berbahaya.” Ujar Aziz salah satu pengunjung Jembatan Gantung Girpasang.
Gimana tertarik mengunjungi Jembatan Girpasang ini?
Wisata Jembatan Gantung Girpasang
Kini, akses menuju objek wisata Jembatan Gantung Girpasang semakin dipermudah karena mulai tanggal 29 Maret 2022, Pemerintah Kabupaten Klaten bersama dengan Perum DAMRI secara resmi mulai mengoperasikan Bus Khusus Wisata. Dengan keberadaan Bus ini diharapkan mampu mengangkat jumlah wisatawan di kabupaten klaten.
Bus Khusus Wisata DAMRI ini melayani rute wisatawan ke Rawa Jombor dan Kampung Wisata Girpasang. Bus Khusus Wisata ini beroperasi berangkat dari kantor DAMRI Cabang Yogyakarta yang bertempat di Ring Road Timur, Banguntapan, Bantul. Apabila anda ingin memulai rute Bus Wisata ini dari Klaten, anda bisa memulainya dari Terminal Ir. Soekarno Kabupaten Klaten kemudian berangkat menuju Kampung Girpasang dengan jarak tempuh kurang lebih 26 KM.
DAMRI membuat tarif tarif Bus Khusus Wisata ini untuk rute Terminal Ir. Soekarno hingga Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) sebesar Rp 30.000. Untuk rute Terminal Ir. Soekarno hingga Kampung Wisata Girpasang, pihak DAMRI mematok tarif Rp30.000. dan untuk rute Terminal Ir. Soekarno sampai Rowo Jombor pihak DAMRI mematok tarif Rp15.000.
Kendaraan yang digunakan untuk Bus Khusus Wisata ini menggunakan kendaraan dengan jenis van Mercedes-Benz Sprinter dengan kapasitas tempat duduk 10 seat yang dapat digeser dan dilengkapi dengan foot rest dan leg rest sehingga bisa membuat penumpangnya lebih nyaman.
Dengan pesona keindahan alam yang ditawarkan, pengalaman menyeberangi jembatan gantung, serta fasilitas-fasilitas yang keren, membuat Jembatan Gantung Girpasang ini menjadi sesuatu yang harus dikunjungi saat berada di Klaten. Gimana, tertarik untuk berwisata di Jembatan Gantung Girpasang?