Sebagai bahan perenungan, saya kutip beberapa kutipan pidato Soekarno :
Kita ingin mendirikan satu Negara, "semua buat semua", bukan Negara untuk satu golongan, walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan Negara "semua buat semua".
Di tahun 2020 ini, di kota saya Balikpapan, akan dilaksanakan pesta demokrasi. Dengarkanlah kampanye mereka, baik di berbagai spanduk, baliho, berita advetorial, atau langsung mendengarkannya berkampanye di sebuah lapangan luas, yang dihadiri oleh puan-puan dan tuan-tuan yang terhormat. Seluruh konsep dan teori mengenai rakyat, akan dikumandangkan---dan anehnya seperti sebuah harapan yang selalu diulang-ulang.
Saya tak bisa banyak bicara. Saya tahu bahwasanya saya bukanlah orang politk atau berpolitik.Â
Mungkin juga tulisan ini hanya sekedar "kecap-kecap" semata. Tapi, sebagai warga negara Indonesia, tolong ingat selalu doa rakyat jelata. Rakyat yang dibodohi, ditindas, dan diatasnamakan itu, akan selamanya berdoa----dan doa rakyat jelata yang gelisah dan ditindas, itu pasti mujarab, Bung!
Dan sekali lagi, ziarah adalah langkah yang bijaksana, untuk mengenal siapa diri kita, agar tidak bertindak melebihi langit. Selamat berziarah, peziarah.
Mei 2017/Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H