Dari apa yang ditulis si wartawan aku bisa menebak. Mungkin raut wajah orang yang melihat mayat sama sekali tidak ada rasa belas kasihan. Baginya, mayat adalah mayat. Padahal yang hadir di depan matanya bukan saja anggota tubuh, melakinkan manusia yang telah ditinggalkan ruh, yang berlangsung beberapa saat tadi---padahal semua nantinya akan sama-sama menghadap ilahi dan mesti mempertanggungjawabkan semuanya.
Orang di sebelahku batuk-batuk. Seketika itu juga aku langsung bangkit dari lamunanku. Seluruh mata penumpang tertuju ke orang itu. Mata yang merasa kesal, seakan orang itu berutang atau sudah banyak mengganggu kehidupannya para penumpang. Aku langsung kaget dan cepat-cepat mengambil masker di tas dan pindah ke belakang---ada kursi yang masih kosong.
Balikpapan, 4-8 April 2020