GUNUNGKIDUL (03/08) - Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari setahun dan belum diketahui kapan dinyatakan berakhir. Hampir seluruh sendi kehidupan masyarakat terpuruk. Salah satu bidang yang terdampak langsung adalah dunia pendidikan.Pandemi membuat kegiatan belajar mengajar masih harus dilakukan dari rumah.Â
Banyaknya tantangan seperti koneksi internet yang tidak stabil, materi pelajaran yang harus dicari sendiri atau tugas yang menumpuk dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), membuat banyak siswa mulai merasa bosan dan malas dalam mengikuti PJJ.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengadakan survei untuk pelajar pada tahun 2021 ini dan hasilnya, dari total 9.800 siswa yang mengisi survei, 80% diantaranya menginginkan untuk Kembali bersekolah dengan sistem tatap muka seperti biasa karena merasa bosan saat mengikuti PJJ.Â
Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang lebih menyenangkan dibutuhkan agar anak tidak merasa jenuh belajar dari rumah, karenanya peran guru pun menjadi penting. Guru saat ini dituntut lebih variatif dalam memberikan materi kepada siswa.
Berangkat dari hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip), Alfiansyah Zulan Ramadhan berinisiatif untuk membantu para guru untuk menciptakan proses kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dengan membuat modul pembelajaran Bahasa Inggris dengan tema "Fun Online Learning". Â
Modul yang dibuat oleh mahasiswa yang tergabung dalam program KKN Tim II tersebut diperuntukkan untuk guru yang mengajar siswa kelas 4 SD. Di dalam modul tersebut, selain terdapat materi pelajaran, juga terdapat referensi games atau permainan yang dapat diberikan oleh guru dan kemudian dilakukan oleh siswa di rumah sebagai variasi dalam proses pembelajaran, hal ini diharapkan dapat mengatasi kebosanan para siswa saat mengikuti PJJ.Â
Modul tersebut kemudian diserahkan ke SD Negeri Pengkol, yang berlokasi di Kapanewon Karangmojo.
Saat ditemui pada kegiatan serah terima modul, Selasa (27/072021), Kepala sekolah SD Negeri Pengkol, Wening Nugrahaningsih, menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi program pembuatan modul tersebut, kemudian dirinya juga berharap modul tersebut dapat membantu para guru dan siswa untuk bersama-sama menciptakan proses belajar mengajar yang menyenangkan, "Ya, dari kami mengucapakan terima kasih banyak, dan semoga modulnya dapat berguna buat guru dan murid besok" ujarnya.
Â
Â
Penulis: Alfiansyah Zulan Ramadhan
Editor: Abdi Sukmono, ST., MT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H