Mohon tunggu...
Alfiansyah Syah
Alfiansyah Syah Mohon Tunggu... Warga Negara Indonesia -

Penikmat Senja

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Idealisme Balistik, Demi Lambang Manuntung di Dada

21 November 2017   14:12 Diperbarui: 21 November 2017   20:25 3896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua suporter secara satu persatu menyuarakan kekesalannya. Sangat kesal. Bahkan, Shila, dirijen Balistik pingsan. Bagaimana tidak, ia adalah salah satu suporter yang sangat loyal, hingga tur ke Malang, Gresik, Banjarmasin, Tenggarong, dan terakhir ke Makassar. Separuh  jiwanya pergi karena Persiba.

Suasana benar-benar tak kondusif. Adu mulut antar suporter pun begitu tegang. Ada yang tadinya sangat fanatik, kini sangat kesal dengan Persiba. Sangat-sangat kesal. Cacian berhamburan di sana-sini. Semua masih berada di bangku Selatan tak beranjak keluar stadion.

Ketua Balistik, Endrik Jatmiko yang tadinya hanya diam saja dan mengatakan semua mesti sabar, kali ini turun tangan. Ia mengambil toak dan berdiri di depan ribuan Balistik. Suaranya keras, lantang, jujur, dan tak terbata-bata. Intinya, tak seperti pidato politik.

"Jangan lihat nama yang ada di belakangnya, tapi lambang Manuntung yang berada di dadanya! Setuju!" tegasnya, sambil bersemangat.

Semua sepakat, menyuarakan: "Betul!"

LIga 1 2017 telah berakhir.   Diaturan yang berlaku, 3 tim papan bawah akan terdegradasi di Liga 2. Sedangkan Persiba berada diurutan ke-17 dengan total peserta 18 tim. Liga 2 bukanlah akhir dari segalanya.  Dalam jiwa Balistik, Sepak bola itu tak hanya bercerita mengenai si kulit bundar.  Banyak unsur-unsur kehidupan yang manusiawi dalam sepak bola dan suporter. Persaudaraan dan loyalitaslah yang Balistik tetap pegang teguh, di atas segala-galanya. Apa yang membuatnya percaya dan benar-benar yakin bahwa Persiba akan jaya pada suatu hari.

 Apa yang membuat Balistik yakin?  Kalau boleh saya jawab, Balistik  menyebutnya "Demi Lambang Manuntung di Dada".

Di situlah nafas dan nadi Balistik itu  hidup. Sehingga mereka selalu mempunyai sukma, untuk menggapai mimpi dan percaya bahwa mimpi itu akan terwujud, satu saat nanti, entah kapan.  Balistik akan tetap setia, selama Persiba tetap bermain sepak bola. Berbahagialah tim sepak bola yang sampai saat ini mempunyai suporter yang tetap setia bagi kesebelasannya.

*ALFIANSYAH, Tinggal di Kota Balikpapan. Bekerja sebagai media Officer Persiba Balikpapan dan mantan wartawan.   

FOTO : Suasana dan atmosfir Balistik ketika mendukung tim Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan. DOK. PRIBADI ALFIANSYAH.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun