Mohon tunggu...
Aditia Akbar Putra Alfiansa
Aditia Akbar Putra Alfiansa Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

seorang yang tertarik dalam bidang pemerograman web hingga sekarang tetap menjadikan ngoding sebagai hobi dan kegemaran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Bapak Linux Dunia, Linus Torvalds

16 Juni 2024   09:22 Diperbarui: 16 Juni 2024   09:32 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Linus Benedict Torvalds (lahir 28 Desember 1969) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux.

Seorang lelaki yang dikenal oleh dunia berkat mahakarya nya yang luar biasa dalam dunia teknologi ini pada awalnya tidak memiliki pemikiran dan niat untuk benar-benar menjadi terkenal, ia mulai menulis program dalam sistem operasi linux hanyalah sebatas hobi pada mulanya.

news.uhb.ac.id
news.uhb.ac.id

Linux berasal dari Minix, sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, dan digunakan untuk membuat sistem operasi mirip Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada komputer pribadi. 

Sekarang, Linux dapat dijalankan pada berbagai arsitektur, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dia mulai akan menjadi sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari. Ia bahkan tidak mengira Linux akan menjadi sistem operasi paling populer setelah itu, yang dapat dimasukkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, ponsel, GPS, robot, mobil, dan pesawat ulang alik buatan NASA.

Pelopor standar terbuka (open source)

Karena pola membagi-bagikan kode sumber sudah ada sejak awal industri komputer, Linus bukan orang pertama yang melakukannya. Namun, dia berhasil menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang untuk membebaskan kode sumber program mereka, seperti BSD, Solaris, Suse, Java, dan Adobe. Meskipun hanya membayar ratusan ribu dolar per tahun, Linus telah membangun banyak pengembang perangkat lunak sumber terbuka seperti RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu, dan banyak lagi.

Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimiliarder dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak pengembang perangkat lunak sumber terbuka lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya.

Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa pemrogram BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat daripada kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.

Prinsip seorang Linus Torvalds

Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M. Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietary.

Prinsip mengembangkan teknologi dan membagikan nya secara cuma-cuma inilah yang membuatnya disenangi oleh banyak pengembang dan institusi di seluruh dunia.

Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, surel, dan siaran persnya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Pada 24 April 2012, Linus terpilih sebagai salah satu dari dua penerima penghargaan Millennium Technology Prize 2012, sebuah penganugerahan sekelas penghargaan Nobel di dunia teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun