Mohon tunggu...
Alfian Robbyat Fadholy
Alfian Robbyat Fadholy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pak Nii, Pekerja Serabutan yang Penuh Dedikasi dari Desa Purnama

24 November 2023   18:22 Diperbarui: 24 November 2023   19:01 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kisah inspiratif datang dari Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso. Pak Nii, seorang pekerja serabutan dengan pekerjaan mencakup membersihkan paving, halaman orang, mencangkul, mencuci piring, hingga membersihkan rumput liar. Meskipun pekerjaannya beragam, Pak Nii menjalani setiap tugas dengan penuh dedikasi. Beliau selalu seorang yang sangat ceria dan senang tertawa.

Mengaku lupa dengan umurnya sendiri, namun beliau menuturkan bahwa dirinya lahir sejak jaman kepemimpinan Soekarno. Pak Nii berjalan kaki setiap hari dengan memikul sebuah keranjang yang berisikan sabit, cikrak pasir (sekrop), dan beberapa bekakas keperluannya. Pak Nii sering menebeng mobil pick up untuk pulang ke rumahnyua. Meski enghasilannya tidak menentu, terkadang hanya mendapat upah lima ribu rupiah, bahkan tak jarang hanya diberikan secangkir kopi sebagai bentuk imbalan, Pak Nii tetap bersyukur dan tak pernah mengeluh.

Dibalik pekerjaannya yang mencengkam, Pak Nii adalah ayah dari dua anak, kakek dari tiga cucu, dan cicit dari dua keturunan. Sudah lebih dari lima belas tahun beliau tekun menjalani pekerjaan ini. Meski usianya telah senja, Pak Nii tetap memegang teguh prinsipnya: lebih baik bekerja daripada meminta. Kendati sudah tua, beliau yakin bahwa bekerja adalah cara terbaik untuk tetap aktif dan sehat, selagi masih bisa berjalan dan diberi kesehatan. Suatu hal yang mewakili semangat positif dan keteguhan hati dari seorang pekerja serabutan yang patut diapresiasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun