Mohon tunggu...
ALFIAN NURYANA FEBRIANSYAH
ALFIAN NURYANA FEBRIANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ali Sadikin: Petisi 50 dalam Melawan Soeharto

30 Juni 2024   00:10 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:17 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Alfian Nuryana Febriansyah dan Bintang Lambang Nurdiansyah

Profil Militer

Ali Sadikin, lahir pada 7 Juli 1927 di Sumedang. Dilahirkan dari pasangan Itjih Karnasih dan R. Sadikin, seorang kepala Dinas Pertanian di Kabupaten Sumedang, pada zaman kolonial Hindia Belanda. Tak banyak sumber yang mengulas kehidupan di masa kecilnya, namun mulai dikenal ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, tahun 1966. Sebelum itu, ia menjajaki kehidupan, dengan memulai karirnya di bidang militer. Seperti halnya anak-anak pejabat masa kolonial, Ali Sadikin mengenyam pendidikannya dari SD, SMP, hingga SMA. Karena bercita-cita menjadi seorang pelaut, Ali mendaftarkan diri dan lolos di Sekolah Pelayaran Tinggi Semarang (sekarang PIP Semarang), dimasa pendudukan Jepang. Lantaran mengalami masa peralihan dari pendudukan Jepang hingga Indonesia merdeka, ia-pun bergabung dengan BKR (Badan Keamanan Rakyat) Laut, dimana ini menjadi cikal-bakal dari TNI AL.

Dalam dunia militer ia tekuni hingga akhirnya lulus BKR-Laut, hingga bergabung dengan satuan KKO-AL (Korps Komando Angkatan Laut). Dari korps tersebut karena tanggung jawab dan gigihnya dalam bertugas, Sadikin muda dipercaya membentuk pangkalan AL dan sebuah Korps Marinir di Tegal, Jawa Tengah. Karena keberhasilannya dari tugas yang diembannya, ia diberi kesempatan menempuh pendidikan di US. Marine Corps School, Amerika Serikat. Dari pendidikan militer yang dijalani, banyak jabatan-jabatan strategis yang diduduki, seperti;

1.Deputi Kepala Staf Angkatan Laut.

2.Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja IV.

3.Menteri Koordinator Kompartemen Maritim/Perhubungan Laut Kabinet Dwikora.

4.Gubernur DKI Jakarta.

Dari banyaknya jabatan yang diduduki, tak luput karena kecerdasan dan kepiawaiannya dalam pendidikan dan menyelesaikan tugasnya di satuan-satuan tersebut. Namun dibalik itu, banyak perjuangan yang dilakukan dalam mencapai itu semua, salah satunya dimana ketika ia ditugaskan pada Korps Marinir di Tegal. Karena ketidakpuasan Belanda dalam menguasai kembali Indonesia, maka dilancarkanlah Agresi Militer Belanda 1. Sadikin muda bersama pasukannya yang berada di Pangkalan IV tersebut berhasil menghadang pasukan Belanda di Semarang, ketika akan menyerang Yogyakarta. Perjuangannya belum usai, ketika terjadi Agresi Militer Belanda II, ia ditugaskan menjadi Komandan Kodim di Kabupaten Pemalang. Tidak hanya itu, perjuangannya juga ikut menumpas ketika muncul pemberontakan PERMESTA di Sulawesi.

Memang usaha tidak akan mengkhianati hasil, maka dari itu perjuangan yang dilakukan semasa mudanya membuahkan hasil manis dalam karir pekerjaannya. Dari ketekunannya di bidang militer, setelah lulus dari KKO-AL, ia menduduki jabatan strategis yaitu Deputi Kepala Staf Angkatan Laut. Hingga akhirnya membawa Sadikin muda memasuki kedalam pemerintahan, yang hasilnya juga menduduki jabatan strategis negara. Jabatan yang akhirnya menjadikan ia terkenal dan penuh kontroversial, adalah ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dari jabatan inilah, Sadikin muda memasuki perpolitikannya di masa itu, dimana ia menjadi saksi peralihan dari masa Orde Lama menuju Orde Baru yang berkuasa. Ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Soekarno pada tahun 1966, hingga berakhir pada tahun 1977. Sehingga ia banyak mengetahui peristiwa yang menjadi tonggak sejarah pada masa itu.

Masuk Dunia Pemerintahan dan Menjadi Gubernur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun