"Aku tak bermaksud meninggalkannya. Tapi, kabut-kabut itu selalu menghalangiku untuk dapat meraba kehadirannya" aku berusaha menjelaskan, “lalu apa yang harus kulakukan sekarang?” tanyaku.
"Lenyap. Gadis itu telah lenyap bersama kabut untuk selamanya" jawab belukar dan kemudian ia kembali membisu bersama keabadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!