Harga mobil hybrid terbilang mahal dibandingkan mobil biasa. Hal ini dikarenakan fitur dan teknologi yang digunakan lebih canggih dibandingkan mobil biasa.
- Biaya Perawatan Tinggi
Mobil hybrid memiliki dua sistem penggerak yang cukup sulit dalam hal perawatan dan perbaikan. Sehingga disarankan untuk melakukan servis di bengkel mobil resmi supaya mendapat pelayanan maksimal dan produk yang original.
- Potensi Rusak setelah Terkena Banjir
Bila mobil ini melintasi area yang tergenang banyak air seperti banjir, maka potensi kerusakannya akan lebih tinggi. Tingkat kerusakan mobilnya juga bisa dikatakan cukup parah hingga harus mengganti spare part.
Kelebihan dan kekurangan mobil hybrid ini tentunya tidak membuat orang takut untuk memiliki mobil tersebut. Dapat dilihat, dewasa ini justru bagi sebagian besar orang, mobil hybrid telah menjadi alternatif kendaraan yang sangat baik dibandingkan dengan kendaraan konvensional lainnya karena dapat menghemat bensin lebih lama.
Dewasa ini sudah banyak pula para montir yang sudah terlatih untuk merawat dan memperbaiki mesin-mesin pada mobil hybrid dan juga memiliki biaya yang murah. Meskipun memiliki harga baterai yang lebih mahal, masa hidup dari baterai tersebut memiliki garansi yang dapat bertahan hingga seumur hidup.
Selain hemat bahan bakar dan diklaim mampu mengurangi polusi hingga 90%, mobil hybrid juga cocok untuk dijadikan investasi karena harga jual yang relatif stabil. Untuk itu, sangat tepat bila mobil hybrid mampu dijadikan alternatif dan solusi untuk mengatasi kepadatan kendaraan bermotor dan mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H