Kegiatan Belajar Mengajar juga dimaknai sebagai interaksi individu dengan lingkungannya dalam hal ini objek-objek yang memungkinkan individu memperoreh pengalaman-pengalaman atau pengetahuan, baik pengalaman atau pengetahuan baru maupun sesuatu yang belum pernah diperoleh atau ditemukan sebelumnya tetapi menimbulkan perhatian kembali bagi individu tersebut sehingga memungkinkan terjadinya interaksi.
Baca juga: Aksi Nyata dalam Kegiatan Pembelajaran agar Anak Bahagia dalam Belajar
Tokoh psikologi belajar memiliki presepsi dan penekanan tersendiri tentang hakikat belajar dan proses ke arah perubahan sebagai hasil belajar. Berikut ini adalah beberapa kelompok teori yang memberikan pandangan khusus tentang pembelajaran:
A. Behaviorisme, teori ini meyakini bahwa manusia dapat dipengaruhi oleh kejadian-kejadian didalam lingkungannya yang memberikan pengalaman tertentu kepadanya.Teori ini menekankan pada apa yang dilihat, yaitu tingkah laku, dan kurang memperhatikan apa yang terjadi di dalam pikiran karena tidak dapat dilihat.
B. Kognitivisme, merupakan salah satu teori pembelajaran yang dalam berbagai pembahasan juga sering disebut model kognitiv.Menurut teori belajar ini tingkah laku seseorang ditentukan oleh presepsi atau pemahamannya dengan situasi yang berhubungan dengan tujuan.Oleh karena itu, teori ini memandang bahwa belajar itu sebagai perubahan presepsi dan pemahaman.
C. Teori Belajar Psikologi Sosial, menurut teori ini proses belajar bukanlah proses yang terjadi dalam keadaan menyendiri akan tetapi harus melalui interaksi
D. Teori Belajar Gagne, yaitu teori belajar yang yang merupakan perpaduan antara Behaviorisme dan Kognitivisme.Belajar merupakan sesuatu yang terjadi secara ilmiah, akan tetapi hanya terjadi dengan kondisi tertentu.Yaitu kondisi intrnal yang merupakan kesiapan anak didik dan sesuatu yang telah dipelajari, kemudian kondisi eksternal yang merupakan situasi belajar yang secara sengaja diatur oleh pendidik dengan tujuan mempelancar proses belajar.
E. Teori Fitrah, pada dasarnya peserta didik lahir telah membawa bakat dan potensi-potensi yang cenderung kepada kebaikan dan kebenaran.Potensi-potensi tersebut pada hakikatnya yang akan dapat berkembang dalam diri seorang anak.Teori ini menjelaskan dalam pendidikan islam memandang seorang anak akan dapat mengembangkan potensi-potensi baik yang telah dibawahnya sejak lahir melalui pendidikan/belajar.
Komponen-komponen pembelajaran
Pembelajaran dapat dikatakan sebagai suatu sistem, karena pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang memiliki tujuan, yaitu membelajarkan siswa.Sebagai suatu sistem, tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung komponen.
Proses pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan komponen yang satu dengan komponen lainnya yang saling berinteraksi, dimana guru harus memfaatkan komponen tersebut dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan yang ingin direncanakan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!