Seperti biasa, setiap pagi kami berjalan-jalan untuk berkeliling desa. Kemudian, singgah di balai desa untuk menyiram bunga-bunga yang telah ditanam. Pagi ini, udaranya sangat sejuk dan cuacanya agak dingin. Semilir angin bertiup membuat orang-orang lebih memilih bergelung dalam selimut, jikalau mereka tidak memikirkan kewajiban yang mereka miliki pagi itu.
Yang tidak seperti biasa adalah kami mengunjungi tukang kayu untuk membuat papan nama kepala desa dan papan nama untuk setiap dusun di desa. Kualitas kayu yang digunakan benar-benar tinggi, yaitu kayu jati. Terlebih pemiliknya memberikannya secara gratis dan meminta para mahasiswa untuk mendoakan kelancaran usahanya di bidang ini.
Pada siang harinya, kami melanjutkan aktivitas kami seperti biasa, yaitu mengajar anak-anak mengaji di masjid. Kegiatan ini dimulai dari pukul 14.00 WITA hingga kurang lebih pukul 16.30 WITA, yang tentu saja disela-sela waktu tersebut kami dan anak-anak sholat Ashar terlebih dahulu saat waktunya tiba.
Kegiatan mengajar anak-anak mengaji juga kami lakukan tepat selepas sholat Maghrib di salah satu rumah warga desa yang menjadi tempat anak-anak belajar mengaji juga. Selanjutnya kami makan, sholat Isya, dan rapat evaluasi kegiatan. Sebagai penutup hari, kami mengadakan nonton film bersama di rumah kepala desa dan kemudian beristirahat.
Pantau kegiatan kami di Instagram kami :
Posko 1 : https://www.instagram.com/kkat.desa_tumbutumbujaya
Posko 2 : https://www.instagram.com/kkat4_ngapawali
Posko 3 : https://www.instagram.com/kkat4_rumbarumba
Posko 4 : https://www.instagram.com/kkat.desa.ampera
Posko 5 : https://www.instagram.com/kkat.desa.amolengu21
Posko 6 : https://www.instagram.com/kkatdesalanggapulu
Posko 7 : https://www.instagram.com/kkat_albukhariwesalo
FAI : https://www.instagram.com/faiumkendari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H