Asetilkolin adalah salah satu wujud dari neurotransmitter hasil dari neuron. Jenis neuron tersebut adalah neurib kolinergik. Yakni yang berperan penting terhadap pergerakan sejumlah otot yang terdapat di dalam tubuh manusia. Misalnya saja seperti otot polos, otot rangka dan juga otot jantung. Sebab di kenal sebagai neuron atau neurotransmitter, sehingga asetilkolin ini mempunyai peran guna melakukan transmisi rangsangan atau sinyal yang di terima dari luar. Lalu sinyal itu di salurkan menuju ke bagian sel sel yang terletak berdekatan maupun mempunyai hubungan dengan neuro muscular. Senyawa tersebut bisa di jumpai di semua tubuh manusia, khususnya di bagian sistem syaraf tepi maupun otonom.
Fungsi asetilkolin untuk tubuh, Secara umum, fungsi asetilkolin yakni berperan dalam fungsi otot serta kinerja otak, meliputi:
1. Berperan dalam kinerja otot
2. Berperan dalam fungsi otak
Kaitan asetilkolin dengan beberapa gangguan medis, Beberapa gangguan medis dan saraf dikaitkan dengan fungsi asetilkolin, sebagai berikut:
1. Asetilkolin dengan penyakit Alzheimer
2. Asetilkolin dengan Myasthenia Gravis
3. Asetilkolin dengan penyakit Parkinson
Norepinephrine adalah obat untuk menangani tekanan darah rendah parah yang berpotensi mengancam nyawa. Kondisi ini dikenal dengan istilah syok, dan dapat menyebabkan penurunan fungsi organ-organ tubuh, bahkan hingga tidak berfungsi sama sekali. Dalam kondisi syok, khususnya akibat sepsis (reaksi tubuh terhadap infeksi yang parah), norepinephrine diberikan agar pasokan darah menuju organ tubuh tetap terjaga.Beginilah cara penggunaan Norepinephrine:
Norepinephrine diinjeksikan ke dalam pembuluh darah melalui infus. Anda akan menerima injeksi ini di rumah sakit atau pada situasi gawat darurat.
Norepinephrine biasanya diberikan selama diperlukan atau hingga tubuh merespon pada pengobatan. Beberapa orang harus menerima norepinephrine selama beberapa hari.