Mohon tunggu...
Alfian Khamal Mustafa
Alfian Khamal Mustafa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Alfian Khamall M

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNS Mengembangkan Produk Teh Celup dari Benalu di Dusun Tanen Desa Kemuning

12 November 2021   08:15 Diperbarui: 12 November 2021   10:15 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim PHP2D IAAS LC UNS tahun ini menerima hibah dana dari Kementrian Pendidikan, Kebudyaan, Riset, dan Teknologi dalam rangka pemberdayaan dan pembinaan Desa. Sebagai implementasi tersebut TIM PHP2D IAAS LC UNS melakukan pemberdayaan kepada ibu-ibu  warga Dusun Tanen dengan memaksimalkan salah satu potensi sumberdaya alam sekitar. Sumberdaya yang dingkat yaitu benalu yang menempel pada tanaman teh, dimana benalu tersebut diolah menjadi teh celup sebagai produk lokal yang dapat bersaing dengan produk serupa lainnya. pemilihan benalu menjadi produk teh menjadi salah satu solusi dalam mengoptimalkan benalu yang menjadi tanaman pengganggu pada teh agar dapat menjadi produk bermutu dan tentunya sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Benalu sendiri memiliki kandungan antioksidan dan flavonoid yang tinggi yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sangat relevan untuk dikonsumsi dalam keseharian, disis lain produk yang sehat benalu teh yang diproduksi pun memiliki rasa yang nikmat ditambah adanya beberapa varian yang ditawarkan. Varian tersebut dibagi menjadi 3 yaitu varian sehat, varian manis, varian unggulan.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pemberdayaan yang dengan ibu-ibu warga Dusun Tanen ditujukan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia serta meningkatkan nilai ekonomi warga Dusun Tanen agar lebih produktif dan dapat mengoptimalkan potensi akan benalu teh. Ibu-ibu yang ikut dalam kegiatan berjumlah 15 orang yang terdiri dari perwakilan tiap RT yang ada di Dusun Tanen. Dari pemberdayaan tersebut ibu-ibu sangat antusias untuk mengikuti proses produksi yang dilakukan padadi setiap tahapan produksi benalu tehnya. Warga desa sangat menyambut baik program yang kami berikan, terlihat juga ibu-ibu Dusun Tanen menerima inovasi pengolahan benalu teh yang dtawarkan dengan menggunakan teknologi kekinian agar saat proses produksi dapat berjalan tanpa bergantung pada keadan musim serta menghasilkan produk yang lebih awet melalui penerapan teknologi tersebut. proses difusi inovasi ibu-ibu warga Dusun Tanen cukup singkat akrena pada dasarnya sebagian besar dari tim ibu-ibu sudah mengetahui proses pembuatan teh secara umum sehingga proses penyerapan inovasi dapat secara langsung dipahami oleh ibi-ibu.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Selain produk yang diusung tim PHP2D IAAS LC UNS untuk mengoptimalkan potensi dengan mengolah benalu menjadi teh celup oleh ibu-ibu, tim PHP2D IAAS LC UNS membentuk lembaga berupa Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diberinama KWT Tanen Asri sebagai upaya keberlanjuta dari program pengolahan benalu teh ini agar dapat terus berjalan bahkan menjadi umkm dengan produk lokal yang unggul di Desa Kemuning. Kelompok Wanita Tani  Tanen Asri terdiri dari 151 ibu-ibu dari warga Dussun Tanen yang secara aktif menjadi bagian dari project pengolahan benalu teh. Sampai saat ini Tim PHP2D IAAS LC UNS bersama KWT Tanen Asri telah memproduksi lebih dari 600 kantong teh dengan 5 kali kegiatan produksi dan kedepannya akan terus memproduksi serta memasarkan produk benalu teh ini untuk meningkatkan perokonomian masyarakat Dusun Tanen. Harapannya melalui kegiatan yang sudah berjalan dan beberapa target yang sudah dicapai Tim PHP2D IAAS LC UNS dapat memfasilitasi keberlanjutan dari program di Dusun Tanen terutama pendampingan agar lebih mandiri dalam pengolahan benalu teh.  

Tim PHP2D IAAS LC UNS: Lisannawati Dian Nirbayati, Annisa Luthfia Rahma, Alfian Khamal Mustafa, Camellius Dellelis Gitom P, Dahriyanti, Firda Noor Komala, Itsnani Nur Ramadhani, Mu'adz, Nabilatus Sa'diyah, Nabilatuzzahro Nurunaja, Sofyan Fausi, Umi Hanifah, Jericho Pandita Gunawan, Zainina Zati Hulwani, Aliffa Mahayu S, Kirei Ayumi, Isna Anissa Febriani, Asri Fadisha, Ratna Ayu, Indika Rona Maharani, Theresia L, Sholastika Grace.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun