Mohon tunggu...
Alfian Herdiansyah Suhendar
Alfian Herdiansyah Suhendar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Nama Lengkap Alfian Herdiansyah Suhendar, 1 Agustus 1999. Hobi Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Saatnya Meluncur ke Era 4.0, bersama J&T Express

15 Desember 2019   20:02 Diperbarui: 15 Desember 2019   20:05 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Revolusi industri 4.0 merupakan fase revolusi teknologi yang mengubah cara beraktivitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup yang sebelumnya. Prinsip dasar revolusi industri 4.0 adalah menggabungkan mesin, alur kerja, dan sistem dengan menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan satu sama lain secara mandiri. Perkembangan teknologi yang pesat akan mendorong perubahan perilaku masyarakat, dan peningkatan kebutuhan akan mendorong berubahnya dan terciptanya peluang bisnis dan pekerjaan baru.

Perubahan dan peluang bisnis yang baru didorong dengan perkembangan penggunaan internet. Dimana peluang ini juga disadari oleh para pelaku bisnis salah satunya telah dilakukan oleh J&T Express yang mengusung slogan "Express Your Business Online" untuk memanfaatkan internet dalam proses berbisnis. 

Penggunaan internet dalam proses berbisnis akan terus mengalami perkembangan. Mulai dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, pemasaran, penjualan, hingga pelayanan pelanggan. Internet juga akan mendukung komunikasi dan kerja sama global antara karyawan, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lainnya.

Selain itu, internet juga memungkinkan orang dari suatu organisasi atau lokasi yang berbeda dapat bekerja sama sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan.

Peluang Bisnis Logistik di Era 4.0

Perkembangan zaman membuat industri teknologi semakin berkembang secara alami. Para inovator selalu ingin terus menggali lebih dalam lagi inovasi-inovasi baru dalam rangka mempermudah kinerja hidup manusia. pada saat ini, semuanya sedang berfokus kepada Revolusi Industri 4.0 yang terus didengungkan setiap harinya. Logistik di Era 4.0, semua beralih ke arah modern dan sangat erat dengan teknologi. Semua berharap dari teknologi dan bergantung dari teknologi juga.

Hal inilah yang membuat muncul berbagai peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0 terutama di bidang logistik. Apa saja peluang bisnis yang ditawarkan dari industri terbaru ini? Apakah bisa memberikan keuntungan besar bagi lapisan masyarakat Indonesia?

Sebenarnya bisnis di era digital menggunakan teknologi, tak hanya sebatas memberikan prospek keuntungan yang besar saja, namun juga mampu memajukan serta memperbesar usaha yang sedang Anda jalankan secara eksponensial. Hal ini tentu berdampak bagi masa depan bisnis atau bahkan nasib Anda di masa depan akan terjamin.

Lalu apa saja manfaat berbisnis dengan teknologi untuk masa depan? Berikut manfaat yang akan Anda dapatkan:

Munculnya Peluang Bisnis Online Baru (E-Business)

Menerapkan teknologi dalam bisnisnya seperti detail tracking system serta penggunaan mesin sortir otomatis menunjang operasional di lapangan dan mengambil peran dalam industri 4.0 telah dilakukan oleh JT Express. Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang terjadi, maka peluang membangun bisnis online yang besar akan semakin memungkinkan. Bagaimana tidak, seiring dengan berkembangnya waktu, maka teknologi akan semakin berkembang. Dan hal tersebut tentunya dapat dimanfaatkan sebagai inovasi untuk mengembangkan bisnis akan semakin besar.

Diantara peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0 antara lain adalah Fintech, Cloud Hosting, Bisnis jual beli online dan on-demand service (contohnya : J&T Express)

Mengurangi Biaya Produksi dan Biaya Operasional

Seperti yang disampaikan diatas, bahwa bisnis online merupakan bisnis yang membutuhkan modal sangat sedikit. Bagaimana tidak, karena dilakukan secara online, tentu operasional yang dilakukan hanya sedikit, misalnya Anda tak butuh kantor yang besar, peralatan kantor yang banyak, bahkan karyawan yang Anda butuhkan pun tak harus banyak.

Sedangkan untuk biaya produksi? Inilah keuntungannya, karena Anda bisa menekan biaya produksi untuk meminimalkan modal yang akan dikeluarkan. Sebagai contoh, misalnya Anda bisnis dalam jasa baju, tentu Anda hanya butuh beberapa model baju, kemudian difoto, dan yang dipasarkan adalah gambarnya.

Selanjutnya baru setelah terdapat pesanan, Anda bisa memproduksi dalam jumlah yang banyak. Dengan kata lain, jika biaya operasional dan biaya produksi bisa ditekan, maka untuk meningkatkan margin keuntungan akan sangat mudah.

Proses Komunikasi dan Monitoring Antar Karyawan Semakin Mudah

Untuk membangun sebuah perusahan yang besar, tentu di dalamnya perlu ditunjang dengan tim atau karyawan yang solid. Dan dengan adanya media online ini akses antar karyawan tentunya semakin mudah, karena ketika sedang ada event yang tak memungkinkan antara karyawan bertemu secara langsung, maka hanya melalui media online saja sudah bisa teratasi.

Lebih dari itu, waktu yang Anda butuhkan juga tak begitu banyak. Karena karyawan tak perlu repot datang ke ruang rapat atau berkumpul bersama, karena dapat melalui teleconference yang akan saling terhubung satu sama lain. Bahkan hal ini juga akan bermanfaat untuk Anda dalam mengawasi kinerja untuk para karyawan.

Media Pemasaran Semakin Tak Terbatas

Dalam suatu bisnis, tentu teknik pemasaran merupakan hal yang paling wajib dilakukan. Di mana dengan adanya pemasaran, maka peminat produk Anda menjadi semakin banyak. Nah, dengan adanya teknologi yang berupa media online, tentu untuk melakukan pemasaran menjadi semakin mudah. Sebagai contoh, saat ini media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan WhatsApp telah digunakan hampir setiap orang, tentunya ini dapat digunakan sebagai peluang untuk memasarkan produk yang Anda jual.

Proses Transaksi Menjadi Semakin Mudah

Inilah yang menjadi alasan mengapa bisnis online mampu memberikan keuntungan. Ya, seperti yang dapat dilihat fenomena saat ini, segala sesuatunya seseorang lebih memilih dengan cara online. Alasannya adalah karena lebih efisien terhadap waktu. Yakni, dimana orang itu berada bisa melakukan aktivitas tersebut tanpa perlu mendatangi tempat. Bahkan berbagai macam opsi pembayaran online memudahkan proses transaksi karena tidak perlu menggunakan cash ataupun lewat perantaraan Bank.

Keunggulan J&T Express

Karena belakangan ini saya sering mengirim dan menerima paket maka saya membutuhkan jasa pengiriman yang lebih cepat sampai dan tidak banyak kendala selama proses pengiriman. Setelah mencoba beberapa ekspedisi maka pilihan saya jatuh kepada J&T Express. Memang sih J&T ini belum banyak diketahui oleh masyarakat dan jaringannya pun belum luas. Namun yang membuat J&T lebih baik adalah sistem alur kerja pengirimannya yang lebih rapi.

J&T sendiri tentu sangat jauh berbeda dengan kompetitornya seperti JNE, untuk masalah ketepatan waktu dan sistem kerja-nya lebih sistematis dan terjadwal sehingga orang awam pun dapat mudah mengerti. Karena tersistem secara baik maka proses pergerakan paket pun dapat dipantau dan diprediksi kapan bakal sampai di tujuan.

Setelah mencoba beberapa kali pengiriman via J&T saya pun dapat menyimpulkan bahwa untuk saat ini J&T lebih cepat daripada JNE. Untuk memudahkan analisa kenapa J&T lebih cepat daripada JNE, maka saya sajikan gambar alur kerja sistem pengiriman J&T yang diolah dari berbagai sumber.

Ilustrasi paket telah sampai daerah tujuan dengan contoh rute pengiriman Palembang -- Jakarta (PP)

J&T lebih cepat daripada JNE. Drop Point J&T

Untuk ukuran consumer courier J&T itu unik karena mereka tidak membuka agen dengan sistem franchise dimana setiap orang dapat menjadi partner untuk membuka agen-nya masing-masing. J&T memiliki sistem sentralisasi agen yang dinamakan Drop Point yang berfungsi sebagai penghubung antara pengiriman dan pengantaran paket dari pelanggan.

Drop Point ini biasanya terletak di setiap kecamatan dan untuk kota besar jumlahnya bisa lebih dari satu. Misalkan untuk Palembang sendiri, Drop Point J&T ada di hampir setiap kecamatan sehingga akses pengiriman dan pengantaran paket ke alamat tujuan menjadi lebih dekat.

Setiap Drop Point J&T memiliki sprinter atau kurir-nya masing-masing sehingga tidak ada istilah Drop Point hanya sebagai tempat untuk menerima paket saja.

Pengiriman/Pengantaran Yang Terjadwal

Memang setiap jasa ekspedisi pengiriman pasti memiliki aturan pengiriman dan penganturan yang terjadwal tapi J&T yang saat ini mungkin paling tepat waktu. Setiap paket yang tiba dalam jam kerja langsung diteruskan ke Drop Point atau langsung diantarkan oleh kurir jika telah sampai di Drop Point.

Untuk memudahkan ilustrasi diatas dapat dilihat alur pergerakan paket untuk nomor resi salah satu paket kiriman saya;

resi-jt-5df62e7fd541df54f50f4dd2.jpg
resi-jt-5df62e7fd541df54f50f4dd2.jpg
Berdasarkan cek resi J&T diatas khususnya pada tanggal 13 Januari 2017 ketika paket tiba di Palembang pada jam 12.55 WIB tak sampai 1 jam kemudian paket langsung diantarkan ke Drop Point Seberang Ulung I (13:43 WIB) dan pukul 14:45 paket tiba di Drop Point dekat rumah saya tersebut.

Nah, disini adalah kunci dari sebuah jasa pengiriman. Berselang 20 menit paket yang telah tiba di Drop Point langsung diantarkan oleh sprinter (kurir) Drop Point ke rumah tanpa pending atau ditunda ke hari berikutnya.

Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan JNE, misalkan, bahwa kalau paket tiba di siang atau sore hari maka paket tidak akan langsung diantarkan bahkan disimpan dulu di gudang penyimpanan. Baru besoknya paket tersebut ditugaskan ke kurir untuk diantar. Masalahnya kemudian, banyak kurir JNE yang lama mengantarkan paket ke alamat tujuan (bisa berhari-hari kemudian)

Iseng-iseng, saya tanyakan ke pimpinan Drop Point J&T di daerah saya kok bisa J&T lebih cepat dari JNE? Dia bilang bahwa khusus di Drop Point Seberang Ulu I (area dia) semua paket yang tiba di jam kerja (08:00 s/d 17:00) dari Warehouse J&T harus dihabiskan hari itu juga dan tidak ada paket yang tersisa di Drop Point.

Jadi, kalau ada paket yang masuk dari Warehouse J&T Palembang ke Drop Point Seberang Ulu I pada jam 16:00 WIB, misalkan, maka akan langsung diproses antar oleh sprinter (kurir) dari Drop Point. Sebaliknya jika ada paket yang tiba diluar jam kerja maka akan disimpan dahulu di Drop Point dan pagi hari jam 08:00 harus sudah ada di tangan kurir untuk diantarkan ke alamat. Luar biasa!

Oleh sebab itu, untuk sekarang jika harus melakukan pengiriman paket/barang saya selalu mengutamakan pakai J&T daripada ekspedisi yang lain, kecuali untuk pengiriman CTC (City To City) antar kota dalam provinsi saya masih setia menggunakan Pos Indonesia yang sejauh ini sudah terbukti 1 hari sampai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun