Mohon tunggu...
Alfian Edward Watunwotuk
Alfian Edward Watunwotuk Mohon Tunggu... Lainnya - Traveller

Orang yang suka mendokumentasikan semua hal dalam bentuk tulisan dan gambar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Desa Wisata Sumberbulu, Karanganyar Jawa Tengah

5 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 5 Agustus 2024   23:36 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dusun Sumberbulu sebuah perkampungan kecil  yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini, menjadi salah satu Desa Wisata yang di sambangi Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Bapak Sandiaga Salahudin Uno pada 9 Oktober 2021 silam. Dikutip dari halaman resmi Wonderful Indonesia, Dusun Sumberbulu telah ditetapkan dan masuk dalam 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Sumberbulu sendiri juga menjadi sebagai desa percontohan bagi desa-desa di seluruh Indonesia khususnya di Jawa Tengah dalam penerapan sapta pesona, pengelolaan homestay, dan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang menyajikan berbagai kegiatan menarik didalamnya.

Bagi instansi pendidikan Desa Sumberbulu tidak asing lagi untuk dijadikan 'sasaran' kegiatan sekolah baik live in maupun kegiatan lainnya guna pembentukan karakter bagi siswa.

Banyak paket edukasi yang di sediakan di Desa Wisata Sumberbulu antara lain
1. Paket Sumberbulu Experince

2. Paket Sumberbulu Adventure Etnic

3. Paket Sumberbulu Adventure Journey, Outbound and Training

4. Paket Live In

(sumber https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/paket-wisata-di-desa-sumberbulu-bikin-liburanmu-makin-seru.html)

dok pribadi
dok pribadi

Desa Sumberbulu bisa berdiri dan berkembang tentunya karena kontribusi segala pihak khususnya SDM pemuda dan pemudi Desa yang sangat aktif, sebut saja Mbak Titin dan Mas Vian, yang menjadi bagian dari pionir Desa Wisata Sumberbulu.

Terlepas dari komplitnya kegiatan positif yang disajikan oleh Desa Wisata Sumberbulu ada satu hal menarik yang perlu teman-teman ketahui, ialah asal mula nama Desa Sumberbulu.

dok pribadi
dok pribadi

Berdasarkan percakapan singkat bersama Pak Ndung dan Mas Vian, salah satu karang taruna dan juga pengelola Desa Wisata Sumberbulu menjelaskan bahwasannya nama Sumberbulu sendiri dikelompokan menjadi 2 kata yaitu, Sumber dan Bulu.

Secara histori terdapat sebuah pohon yang disebut Pohon Bulu yang terletak di dekat Sendang (kolam air alami) yang menjadi asal mula Desa Sumberbulu berdiri dan ditemukan.

Menurut Pak Ndung dan Mas Vian pohon bulu dengan karakteristik daunnya yang memiliki bulu halus itu menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar, kenapa demikian karena dibawah pohon bulu tersebut terdapat mata air yang tidak perna kering dan mampu mencukupi kebutuhan stok air bagi masyarakat sekitar.

dok pribadi
dok pribadi

Berdasarkan itulah Desa Sumberbulu 'dilahirkan" Sumber (air/kehidupan) yang terdapat dibawah pohon Bulu. Bukan hanya sekedar sumber kehidupan saja, konon Sendang (kolam air) yang terdapat dibawah pohon bulu tersebut menjadi tempat bagi warga sekitar untuk berdoa ataupun sekedar memberikan penghormatan bagi 'penjaga' mereka.

Menurut Mas Vian saat ada kegiatan desa khususnya pentas seni yang senantiasa menampilkan tarian-tarian sering terdapat momen dimana penari-penari tersebut dimasuki oleh 'roh' asing. Mas Vian sendiri sering melakukan ritual di kolam tersebut, sebelum menjadi penari di acara-acara tersebut, seperti membasuh wajah dan area tubuh lainnya sebelum melakukan pentas. Hal ini dilakukan guna mendapat ijin dari leluhur sebelum pentas.

daun pohon bulu. dok pribadi
daun pohon bulu. dok pribadi

Terlepas dari cerita itu semua Desa Sumberbulu menjadi tempat yang direkomendasikan bagi masyarakat Indonesia untuk berkegiatan, baik dari segi pendidikan, rekreasi maupun sebagai bahan percontohan dalam pengelolaan SDM dan SDA yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun