Mohon tunggu...
Alfian Bagus Fitrianto
Alfian Bagus Fitrianto Mohon Tunggu... Editor - 21 y.o

Saya adalah seorang mahasiswa aktif di salah satu universitas yang ada di Yogyakarta. Saya memiliki bakat dalam bidang editor dan fotography

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Praktik Hegemoni Gangster Birmingham pada Film "Peaky Blinders"

15 Januari 2022   12:31 Diperbarui: 15 Januari 2022   12:35 5257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover film Peaky Blinders l Sumber foto: www.imdb.com

Film dengan tema gangster adalah film kriminal atau kejahatan nyata yang berkaitan dengan kelompok terorganisir. Alur cerita dalam film bertema gangster juga bervariasi yang membuat film ini selalu menarik dan selalu mempunyai nilai sejarah di dalamnya Berbicara mengenai gangster maka tak lepas dari unsur praktik hegemoni yang terdapat di dalamnya. Praktik hegemoni menurut Gramsci adalah suatu bentuk penguasaan terhadap kelompok tertentu dengan menggunakan kepemimpinan intelektual dan moral sesuai kesepakatan (McNally, 2009: 65). Kesepakatan bersama tersebut dapat muncul dengan upaya penanaman ideologi kepada kelompok-kelompok yang terhegemoni dan menyepakati segala nilai ideologis yang di berlakukan oleh penguasa.

Seperti yang terjadi dalam film series berjudul "Peaky Blinders" film yang menceritakan tentang kehidupan keluarga gangster yang berada di Birmingham, Inggris pada tahun 1919. Istilah Peaky Blinders menunjukan pada preman jalanan yang memiliki ciri khas berpakaian rapi tapi kasar. Mereka ingin membuktikan bahwa kelompok kriminal juga bisa terlihat berkelas meski sebenarnya menakutkan. Pemimpin geng ini juga merupakan mantan perwira yang bertugas dalam perang dunia 1 yang berambisius untuk memperluas kekuasaan. Tak hanya itu anggota dari geng ini juga merupakan veteran perang dari perang dunia 1.

Di dalam film ini diceritakan tentang bagaimana praktik hegemoni yang terjadi ketika suatu gengster mengusai sebuah kota di Birmingham, Inggris. Cerita di awali dengan aktivitas sehari-hari geng ini mendapatkan uang dengan berjudi ilegal dan melakukan transaksi pasar gelap. Ketika Thomas Shelby hendak mengecek barang yang akan ia kirimkan secara tidak sengaja Thomas Shelby memperoleh senjata lengkap dengan amunisi. Box penuh senjata itu harusnya di kirim ke Libya namun Thomas Shelby ingin memanfaatkannya demi kepentingan pribadi dan keluarga. Namun hal itu membuat pemerintah Inggris merasa curiga dan berasumsi bahwa senjata itu telah di curi oleh tentara Republik Irlandia yang membuat Winston Churchill mengirimkan inspektur Kepala Campbell dari Belfast untuk mencari tahu keberadaan senjata itu.

Setalah Thomas Shelby menyimpan senjatanya ia di dadatangi oleh Byrne, pemimpin Tentara Republik Irlandia dan anteknya Maguire di bar tempat biasa Thomas Shelby dan para anggotanya berkumpul. Byrne dan Maguire memaksa untuk membeli senjata dari Thomas, namun Thomas shelby menolak dan terjadilah keributan antara mereka yang dimana Thomas Shelby menjadi pemenangnya karna di bantu oleh Grace untuk membunuh Bryne dan Maguire. Setelah kejadian itu Thomas Shelby mengajak Grace untuk menghadiri acara pacuan kuda di Cheltenham untuk menarik perhatian Billy Kimber sementara untuk anggota Peaky Blinder lainnya ditugaskan oleh Thomas Shelby untuk merebut kembali uang yang dicuri oleh Klan Lee dari pacuan kuda pada hari itu. Setelah Billy kimber menyetujui kerja sama dengan Peaky Blinders, Thomas Shelby akhirnya memiliki licensi legal untuk melakukan judi legal dalam pacuan kuda milik Billy Kimber.

Namun hal itu tidak membuat Thomas Shelby puas, Ia mengunjungi Klan Lee meminta untuk berdamai dan beraliansi dengan cara Thomas menyuruh adiknya John Shelby untuk menikahi Esme seorang gadis dari Klan Lee. Pernikahan ini berfungsi untuk bentuk menyelesaikan perang antara Peaky Blinders dengan Klan Lee. Deangan anggota yang dimiliki Thomas Shelby dan para anggota dari Klan Lee mereka bersiap untuk menyerbu Billy Kimber, namun Billy Kimber sudah mengetahuai rencana itu  dan ia mulai menembaki bar dimana bar itu adalah tempat berkumpulnya para anggota Peaky Blinders. Thomas Shelby memberikan arahan kepada anak buahnya  untuk membebaskan temannya Freddie di penjara. Setelah Freddie bebas Thomas memintanya untuk menggunakan senjata yang di sembunyikannya untuk membunuh para anggota dari Billy Kimber. Setelah pertarungan yng cukup lama akhirnya Billy Kimber tewas di bunuh oleh Thomas Shelby ketika sedang berduel. Dan secara resmi kini Peaky Blinders menguasai semua asset milik Billy Kimber termasuk wilayah operasi anggotanya.

Dalam film ini kita dapat melihat kisah persaingan sengit para gangster yang memperebutkan kekuasaan. Dalam hal ini juga gangster Peaky Blinders melakukan praktik hegemoni dengan mendominasi kekuasaan suatu kelas sosial atas kelas sosial lainnya, melalui kepemimpinan intelektual dan moral yang dibantu dengan dominasi atau penindasan. Seperti yang dicetuskan pada karakter Thomas Shelby yang mendominasi denga kekuasaannya dan menindas setiap kelompok yang menolak ideologinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun