Bermain game pada dasarnya bukanlah merupakan suatu hal yang salah, namun kebanyakan orang tua kurang setuju apabila anaknya terlalu sering dan hobi bermain game, akan tetapi seiring perkembangan teknologi para orang tua mulai melihat bahwa bermain game juga dapat menjadikan suatu hal yang menjanjikan bagi masa depan anaknya, dengan banyaknya profesional gamer dan youtuber gaming membuat pandangan orang tua berubah terhadap game.
Begitu pula dengan kehidupan Putra, yang mana ia hobi sekali bermain game, ia mengatakan bahwasannya hobinya bermain game sudah timbul sejak ia duduk dibangku kelas 4 SD, awalnya ia sering bermain game di komputer orang tuanya, namun saat ini ia lebih sering bermain game menggunakan smartphone-nya sendiri, hobinya bermain game sangat didukung oleh keluarganya sehingga kedua orang tuanya pun sudah terbiasa apabila putra sibuk latihan untuk persiapan mengikuti turnamen bersama timnya.
Perkembangan iptek membuat teknologi menjadi semakin canggih, game yang awalnya hanya dimainkan di laptop atau komputer pun saat ini sudah bisa dimainkan di smartphone, yang mana Putra sendiri dalam satu harinya bisa menghabiskan waktu sebanyak 6-7 jam ketika bermain game. “ya sebenarnya menyesuaikan kegiatan sehari-hari sih, tapi lebih sering main ketika malam hari, karena kalo malam kan lebih free waktunya”.
Putra memilih game Mobile Legends karena menurutnya game ini lebih simple dan tidak membutuhkan smartphone mahal untuk bisa memainkannya, dibanding game lainnya yang mengharuskan smartphone dengan spesifikasi tinggi supaya mendukung proses bermain game berjalan dengan lancar.
Selain itu Putra juga sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan Mobile Legends bersama dengan tim nya yang bernama skuad Igris. “Pernah beberapa kali juara sih, waktu itu akhir tahun 2019 menang turnamen dan dapat hadiah 500rb, abis itu juga pernah menang turnamen yang dapat sertifikat dan piala” tuturnya dalam wawancara pada Selasa, 13 Maret 2021.
Skuad Igris sendiri juga sudah berdiri kurang lebih 2 tahun lamanya. Putra pada awalnya bergabung di skuad tersebut karena diajak oleh temannya, kemudian dia merasa cocok di tim tersebut. “enak sih kalo sama tim yang saling mengerti, kompak dan mainnya santai atau nggak terlalu terburu buru gitu lah pokoknya”. Ucapnya. Bagi Putra skuad tersebut sudah merupakan keluarga keduanya, karena apabila persiapan turnamen maka mereka akan kumpul bersama dan latihan secara terus menerus hingga hampir setiap hari.
“Menurut aku sih kalo orang yang bermain Mobile Legends sering latihan dan juga niat jadi pro player pasti lama kelamaan skill nya bakal meningkat, tinggal nantinya gimana supaya dia bisa ketemu tim yang pas dan nyaman buat dia, karena tipe orang kan beda-beda ya, ada yang mudah komunikasi dengan orang lain, ada juga yang pendiam, jadi tim di Mobile Legend itu juga cocok-cocokan sih menurut aku” tuturnya (13/4).
Mobile Legends sendiri memiliki berbagai turnamen yang sangat menjanjikan ada beberapa macam turnamen Mobile Legends yang pernah diselenggarakan dan masih akan terus diselenggarakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Turnamen ini diantaranya adalah MSC, MSL, MDL dan MPL yang dimana turnamen ini diselenggarakan setiap tahunnya.
Tak hanya itu Mobile Legends juga memiliki turnamen terbesar yang pernah diselenggarakan dan turnamen itu diberi nama Mobile Legends World Championship yang dimana turnamen ini merupakan kejuaraan tingkat dunia Mobile Legends yang melibatkan seluruh pemain profesional Mobile Legends dan kejuaraan ini juga memiliki hadiah yang sangat besar dalam sejarah pergelaran turnamen yang pernah diadakan oleh Mobile Legends.
“Kalo tim ku sudah memiliki skill yang mengampuni dan juga udah pede aku juga mau daftar ikut turnamen itu juga tapi masalahnya untuk menjadi peserta turnamen itu kita juga harus ada sponsor buat menopang kita juga apalagi denger-denger biayanya mahal juga buat daftar turnamen itu dan aku ini masih kurang masih banyak aspek kaya micro dan macro dalam game yang masih harus aku ketahui dulu. Kan kalo pro player itu pasti ngerti draft juga sama micro macronya makanya permainan mereka itu beda sama kita yang masih newbie. Kalo aku dan skuad ku udah pada jago dan sponsor siap mendanai baru lah nanti daftar ke turnamen itu ya paling MDL dulu baru nanti beranjak” (13/4).
Alfian Bagus Fitrianto
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H