Bipolar I disorder
Merupakan jenis bipolar yang paling parah. Penderita bipolar I mengalami episode manik yang berlangsung selama setidaknya 7 hari, atau episode manik yang lebih singkat tetapi membutuhkan perawatan medis. Mereka juga mengalami episode depresi.
Gejala episode manik
Gejala episode manik dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi secara umum meliputi:
- Perasaan gembira atau euforia yang berlebihan
- Energi yang berlebihan
- Kepercayaan diri yang berlebihan
- Gangguan konsentrasi
- Berbicara cepat
- Berpikir cepat
- Mudah tersinggung
- Berperilaku sembrono
- Memiliki banyak ide baru
- Keterlibatan dalam aktivitas berisiko
Beberapa gejala manik yang lebih spesifik dan serius meliputi:
- Halusinasi, yaitu melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada.
- Delusi, yaitu keyakinan yang salah yang tidak dapat diubah oleh bukti.
- Gangguan fungsi sosial atau profesional
**Perilaku berbahaya, seperti mengemudi dengan sembrono, menghabiskan uang secara berlebihan, atau terlibat dalam hubungan seksual yang tidak aman.
Gejala episode depresi
Gejala episode depresi dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi secara umum meliputi:
- Perasaan sedih atau putus asa
- Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari
- Perubahan pola tidur
- Perubahan nafsu makan
- Sulit berkonsentrasi
- Rasa bersalah atau harga diri yang rendah
- Pikiran untuk bunuh diri
Penyebab bipolar 1
Penyebab bipolar 1 belum diketahui secara pasti, tetapi diduga dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.
Faktor genetik
Bipolar lebih sering terjadi pada keluarga dengan riwayat bipolar. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam perkembangan bipolar.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan, seperti stres, trauma, dan penyalahgunaan zat, dapat memicu terjadinya bipolar pada orang yang memiliki faktor genetik predisposisi.
Gaya hidup
Gaya hidup, seperti kurang tidur, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami bipolar.
Pengobatan bipolar 1
Bipolar 1 dapat diobati dengan kombinasi obat-obatan dan terapi. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati bipolar 1 antara lain:
- Stabilisator suasana hati, seperti litium, valproat, dan karbamazepin, digunakan untuk mencegah episode manik dan depresi.
- Obat antidepresan, seperti SSRI dan SNRI, digunakan untuk mengobati episode depresi.
Terapi yang dapat membantu penderita bipolar 1 antara lain:
- Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), dapat membantu penderita bipolar 1 untuk mengelola gejala dan mencegah terjadinya episode manik dan depresi.
- Terapi keluarga, dapat membantu keluarga penderita bipolar 1 untuk memahami dan mendukung penderita.
Prognosis bipolar 1
Bipolar 1 adalah kondisi kronis yang dapat berlangsung seumur hidup. Namun, dengan pengobatan dan terapi yang tepat, penderita bipolar 1 dapat menjalani hidup yang produktif dan berkualitas.
Berikut adalah beberapa tips untuk penderita bipolar 1:
- Patuhi pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
- Lakukan terapi secara rutin.
- Tidur yang cukup.
- Olahraga secara teratur.
- Hindari stres.
- Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
- Bergabung dengan kelompok pendukung.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, penderita bipolar 1 dapat mengelola gejala dan mencegah terjadinya episode manik dan depresi.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita bipolar 1:
- Periksa ke dokter jika Anda mengalami gejala manik atau depresi.
- Jangan berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Jaga pola makan dan tidur yang sehat.
- Hindari stres.
- Bergabung dengan kelompok pendukung.
Dengan memahami bipolar 1 dan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjalani hidup yang produktif dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H