Mohon tunggu...
Alfiana rohmiani
Alfiana rohmiani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

nothing impossible

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bipolar Disorder, Pengertian dan Macam-Macamnya

25 Desember 2023   13:14 Diperbarui: 25 Desember 2023   13:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gangguan bipolar atau bipolar disorder merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang parah.

 Orang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami episode manik di mana mereka merasa sangat bahagia, energik, dan bersemangat.

 Anda mungkin juga  mengalami episode depresi di mana Anda merasa sangat sedih dan putus asa serta kehilangan minat dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis-Jenis Gangguan Bipolar Ada berbagai jenis.

Dengan kata lain: Gangguan Bipolar I adalah bentuk gangguan bipolar yang paling parah. Orang dengan gangguan bipolar I mengalami episode manik yang berlangsung  setidaknya tujuh hari atau berumur pendek tetapi memerlukan pengobatan. Mereka juga mengalami gejala depresi.

Gangguan bipolar II adalah bentuk gangguan bipolar yang lebih ringan. Orang dengan gangguan bipolar tipe II mengalami episode hipomanik, yang mirip dengan manik tetapi tidak terlalu parah. Mereka juga mengalami gejala depresi.

Cyrothymia adalah bentuk gangguan bipolar yang paling ringan. Orang dengan siklotimia tidak sering mengalami perubahan suasana hati yang ekstrim, namun bisa berlangsung selama beberapa tahun.

Gejala Gangguan Bipolar

Gejala bipolar dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi secara umum meliputi:

Episode manik

  • Perasaan gembira atau euforia yang berlebihan
  • Energi yang berlebihan
  • Kepercayaan diri yang berlebihan
  • Gangguan konsentrasi
  • Berbicara cepat
  • Berpikir cepat
  • Mudah tersinggung
  • Berperilaku sembrono
  • Memiliki banyak ide baru
  • Keterlibatan dalam aktivitas berisiko
  • Episode depresi
  • Perasaan sedih atau putus asa
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari
  • Perubahan pola tidur
  • Perubahan nafsu makan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Rasa bersalah atau harga diri yang rendah
  • Pikiran untuk bunuh diri

Penyebab bipolar

Penyebab bipolar belum diketahui secara pasti, tetapi diduga dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.

Faktor Genetik

Bipolar lebih sering terjadi pada keluarga dengan riwayat bipolar. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam perkembangan bipolar.

Faktor lingkungan

Faktor lingkungan, seperti stres, trauma, dan penyalahgunaan zat, dapat memicu terjadinya bipolar pada orang yang memiliki faktor genetik predisposisi.

Gaya Hidup

Gaya hidup, seperti kurang tidur, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami bipolar.

Pengobatan Bipolar

Bipolar dapat diobati dengan kombinasi obat-obatan dan terapi. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati bipolar antara lain:

  • Stabilisator suasana hati, seperti litium, valproat, dan karbamazepin, digunakan untuk mencegah episode manik dan depresi.
  • Obat antidepresan, seperti SSRI dan SNRI, digunakan untuk mengobati episode depresi.

Terapi yang dapat membantu penderita bipolar antara lain:

  • Psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif (CBT), dapat membantu penderita bipolar untuk mengelola gejala dan mencegah terjadinya episode manik dan depresi.
  • Terapi keluarga, dapat membantu keluarga penderita bipolar untuk memahami dan mendukung penderita.

Prognosis bipolar

Bipolar adalah kondisi kronis yang dapat berlangsung seumur hidup. Namun, dengan pengobatan dan terapi yang tepat, penderita bipolar dapat menjalani hidup yang produktif dan berkualitas.

Tips untuk penderita bipolar

Berikut adalah beberapa tips untuk penderita bipolar:

  • Patuhi pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
  • Lakukan terapi secara rutin.
  • Tidur yang cukup.
  • Olahraga secara teratur.
  • Hindari stres.
  • Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
  • Bergabung dengan kelompok pendukung.
  • Dengan mengikuti tips-tips di atas, penderita bipolar dapat mengelola gejala dan mencegah terjadinya episode manik dan depresi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun