Mohon tunggu...
Alfiana rohmiani
Alfiana rohmiani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

nothing impossible

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Apa Saja yang Dikaji dalam Psikologi Klinis

25 Juli 2023   13:05 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:08 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tujuan utama psikologi klinis adalah membantu individu dalam mencapai kesejahteraan psikologis dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan berarti.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjelaskan lebih detail tentang psikologi klinis:

1. Lingkup Kajian: Psikologi klinis mencakup berbagai gangguan mental dan emosional, seperti depresi, kecemasan, gangguan makan, gangguan kepribadian, gangguan stres pasca-trauma, gangguan tidur, dan banyak lagi. Psikolog klinis bekerja dengan berbagai kelompok usia, dari anak-anak hingga lanjut usia.

2.Penilaian: Psikolog klinis menggunakan beragam alat penilaian untuk mengumpulkan data tentang pasien mereka. Ini bisa termasuk wawancara klinis, tes psikologis, kuesioner, observasi, dan catatan riwayat hidup. Penilaian yang tepat membantu psikolog dalam membuat diagnosis yang akurat dan menyusun rencana pengobatan yang efektif.

3.Diagnosis: Setelah melakukan penilaian, psikolog klinis melakukan diagnosis untuk mengidentifikasi gangguan mental atau emosional yang dialami oleh klien mereka. Diagnosis ini didasarkan pada panduan dari buku pegangan seperti "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders" (DSM) atau "International Classification of Diseases" (ICD).

4.Terapi: Psikologi klinis memberikan terapi atau konseling kepada klien mereka untuk membantu mereka mengatasi masalah psikologis. Terapi dapat berupa terapi kognitif perilaku, terapi psikoanalisis, terapi keluarga, terapi perilaku dialektik, dan berbagai pendekatan lainnya. Setiap pendekatan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan klien berdasarkan masalah yang dihadapinya.

5.Riset: Para profesional dalam psikologi klinis juga terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengembangkan dan memperbaiki metode terapi yang ada, memahami faktor penyebab gangguan mental, dan menemukan pendekatan terbaik dalam membantu klien.

6.Etika: Psikolog klinis mengikuti kode etik yang ketat dalam praktik profesional mereka. Mereka menempatkan kepentingan klien di atas segalanya, menjaga kerahasiaan informasi, dan memastikan keselamatan klien dalam terapi.

7.Kerja Tim: Psikolog klinis sering bekerja sama dengan profesional kesehatan lainnya, seperti psikiater, pekerja sosial, dan dokter umum, untuk memberikan perawatan yang holistik dan komprehensif bagi klien yang membutuhkan dukungan lintas disiplin ilmu.

8.Krisis dan Bantuan Darurat: Psikolog klinis juga terlibat dalam memberikan bantuan dalam situasi krisis dan bantuan darurat, seperti dalam kejadian bencana atau insiden traumatis.

Psikologi klinis berperan penting dalam membantu orang-orang yang mengalami kesulitan psikologis untuk mengatasi masalah mereka, meningkatkan kualitas hidup, dan mencapai kesejahteraan secara holistik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun