Dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali menyebutkan pedoman atau kriteria yang harus diikuti seorang pria dalam memilih istri untuk dinikahi. Ada enam ciri-ciri wanita yang patut diperhatikan dan menjadi pelajaran bagi seluruh wanita. Keenam sifat tersebut adalah Annaanah, Mannaanah, Hannanah, Haddaqah, Barraqah dan Syaddaqah.
1. Annaanah
Wanita yang suka mengeluh dan mengeluh. Wanita tipe ini pada dasarnya pemalas dan tidak mandiri. Sifat ini dapat merusak hubungan suami istri, serta hubungan dengan kerabat dan orang lain. Kesalahpahaman kerap muncul karena wanita ini kerap mengeluh kepada orang lain tentang kehidupan keluarganya.
2. Mannanaah
adalah wanita yang suka menyebutkan dan menonjolkan kebaikan atau jasa yang telah dilakukannya untuk suaminya dan juga untuk orang lain. Wanita tipe ini tidak membiarkan suaminya mengurus rumah tangga. Alasannya, setiap kali ingin menyelesaikan suatu permasalahan dalam rumah tangga, istri membaca dan membandingkan seberapa besar kebaikan yang telah dilakukan antara dirinya dan suaminya.
3. Hannanah
adalah wanita yang suka membanding-bandingkan dan menyombongkan masa lalu. Boleh jadi ia bangga dengan kesuksesan keluarganya dibandingkan dengan kondisi rumah tangganya saat ini. Ia juga suka membandingkan suaminya dengan teman, tetangga atau orang yang dianggap lebih sukses darinya.
4. Haddaqah
adalah wanita yang tidak mampu mengurus perekonomian atau keuangan keluarga. Berapa pun anggaran belanja yang diberikan suami, dia selalu kehabisan karena membeli barang dengan mudah dan bahagia. Ia mengutamakan keinginan dibandingkan kebutuhan dalam negeri. Wanita ini mempunyai sifat boros dan suka memakan. Wanita ini tidak hanya mengosongkan kantong suaminya tetapi juga emosinya. Wanita seperti ini juga bisa menyebabkan suami tidak lagi melihat halal dan haram dalam mencari uang.
5. Barraqah
adalah wanita yang suka mendekorasi dirinya secara berlebihan. Dia ingin tampil lebih baik dari wanita lain dengan membeli terlalu banyak kosmetik. Saatnya dia berdandan dan mengabaikan pekerjaan wajib perempuan. Wanita harus tampil cantik di depan suaminya. Namun, tanpa melupakan tugas utamanya. Tujuannya juga bukan untuk terlihat cantik di mata suami.
6. Syaddaqah
Artinya wanita banyak bicara, mudah membicarakan orang lain dan suka menebar fitnah. Wanita ini suka mengomentari berbagai hal negatif baik di rumahnya sendiri maupun orang lain. Sulit bagi seorang pria untuk menikahi wanita tipe ini karena pertengkaran adalah kejadian sehari-hari dalam rumah tangga.
Nabi mengingatkan laki-laki untuk menikahi wanita yang shaleh karena dia akan membawa berkah dan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Jika laki-laki berbuat demikian, maka ia akan meraih empat kebaikan di akhirat: Lisanun Dzakir (berbicara yang baik), Qalbun Syakir (hati yang bersyukur), Badnun Shabir (menderita diri sendiri) dan Mar'atun Shalihah (menikahi wanita shalihah).
Keenam sifat di atas tercantum dalam kitab Ihya Ulumuddin.
https://images.app.goo.gl/9MJt31CtwZiLoHBJA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H