Mohon tunggu...
Andi Muhammad Alfian Arafat
Andi Muhammad Alfian Arafat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Renewable Energy for Future

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Potensi Energi Laut Indonesia, Langkah Menuju Net Zero Emission

11 Juni 2022   17:57 Diperbarui: 11 Juni 2022   18:21 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potensi energi pasang surut Indonesia (Sumber: Opportunities for Tidal Stream Energy in Indonesian Waters. Firdaus, A., M., et al)

Dalam Paris Agreement Indonesia telah berkomitmen dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% (dengan usaha sendiri) atau 41% (dengan bantuan pihak eksternal) pada tahun 2030, dimana emisi gas rumah kaca ini meningkatkan temperatur bumi yang menyebabkan perubahan iklim serta meningkatnya muka air laut. Penyebab terbesar dari emisi gas rumah kaca ini adalah penggunaan energi konvensional seperti batu bara.

Penggunaan Energi di Indonesia Q3 2021

(Sumber: Indonesia Energy Transition Outlook 2022, IESR)

Adapun sumber utama energi Indonesia sampai pada tahun 2021, penggunaan sumber energi konvensional masih mendominasi dengan batu bara 37,6% , gas 31,6% serta minyak sebesar 31,6%. Sedangkan sumber energi terbarukan masih sebesar 11,2%. Untuk mengurangi sumber energi konvensional ini menjadi sumber energi terbarukan serta dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca maka diperlukannya pengembangan dalam sumber daya terbarukan salah satunya adalah memanfaatkan potensi laut Indonesia.

Potensi Laut Sebagai Energi Terbarukan

Berdasarkan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidros) TNI AL, Indonesia memiliki luas total perairan sebesar 6.400.000 km2 dari total wilayah Indonesia 8.300.000 km2 serta panjang garis pantai sebesar 108.000 km. Dengan total luas wilayah laut yang lebih besar dari daratan ini maka potensi kelautan Indonesia semestinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang bersifat sustainable demi mengganti sumber energi konvensional yang suatu saat akan habis.

Tipe-tipe Renewable Ocean Energy (Sumber: Potential impacts of submarine power cables from marine renewable energy projects. Taormina, B.)
Tipe-tipe Renewable Ocean Energy (Sumber: Potential impacts of submarine power cables from marine renewable energy projects. Taormina, B.)
Adapun sumber energi laut yang dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan antara lain adalah energi dari pasang surut, arus laut, gelombang laut, panas laut (ocean thermal), dan perbedaan kadar garam (salinity gradient).

Pasang Surut

Pasang surut merupakan fenomena fluktuasi (naik turunnya air laut) secara teratur dan berulang-ulang dari seluruh partikel massa air laut yang disebabkan gaya tarik antara bumi-bulan-matahari. Adapun energi pasang surut adalah bentuk energi yang memanfaatkan beda tinggi air laut (energi potensial), prinsip energi pasang surut adalah memanfaatkan energi potensial air laut yang dibendung untuk memutar turbin.

Potensi energi pasang surut Indonesia (Sumber: Opportunities for Tidal Stream Energy in Indonesian Waters. Firdaus, A., M., et al)
Potensi energi pasang surut Indonesia (Sumber: Opportunities for Tidal Stream Energy in Indonesian Waters. Firdaus, A., M., et al)
Dari data menurut Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) ESDM Indonesia memiliki beberapa lokasi sebagai potensi sumber energi yang dapat dimanfaatkan dengan tunggang pasang surut antara 3-5 m. Beberapa lokasi tersebut antara lain Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Papua, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Pulau Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun