Gadingkulon, Malang- Upaya untuk memperkuat kemampuan bersaing produk lokal, kelompok mahasiswa KKN UM Gadingkulon mengadakan kegiatan mendesain ulang packaging dari beberapa produk UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gadingkulon pada tanggal 27 Maret- 10 April 2021.Â
Menurut Bapak Wahyu Edi Prihanto selaku Kepala Desa Gadingkulon, kendala dari masing-masing produk rata-rata sama yaitu tidak mencantumkan nama desa Gadingkulon dalam packagingnya. Hal inilah yang melatarbelakangi tim KKN UM Gadingkulon mengadakan kegiatan mendesain ulang packaging dilaksanakan.Â
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan produk unggulan Desa Gadingkulon ke seluruh daerah. Terdapat banyak UMKM yang ada di Desa Gadingkulon, tetapi hanya 2 yang didesain ulang sebagai contoh dari pelaksanaan program kerja ini. UMKM tersebut meliputi SBR Jeruk dan Keripik Japa.
Bapak Yanadi selaku pemilik usaha SBR Jeruk memaparkan bahwa beliau kurang mengetahui jika meletakkan nama desa dalam packaging produk adalah salah satu upaya mengenalkan desa Gadingkulon ke khalayak ramai.Â
Tidak jauh berbeda dengan Bapak Yanadi, Bapak Suyanto selaku pemilik usaha Keripik Japa juga memaparkan hal yang sama. Beliau mengatakan bahwa ia memesan stiker packaging pada orang dan merasa mencantumkan nama Malang saja sudah cukup.
Proses mendesain ulang packaging ini juga turut memasukkan logo Peaceful Gadingkulon sebagai bentuk usaha tim KKN UM Gadingkulon untuk melakukan branding desa di media sosial. Program kerja ini memakan waktu hampir satu bulan dari mulai observasi, revisi, hingga penyerahan.Â
Penyerahan final stiker packaging yang sudah disetujui dari pemilik usaha dilakukan pada Sabtu (10/4). Tim KKN UM Gadingkulon berharap setelah selesai program kerja ini, nantinya pemilik usaha tersebut masih tetap digunakan sebagai bentuk pengenalan desa ke berbagai macam daerah.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H