Sebab, kepengurusan PSSI hasil islah yang ada sekarang ini juga belum tentu akan terus bertahan layaknya sebuah organisasi yang profesional juga. Belum tentu setelah periode Djohar berakhir, para pengurus berikutnya tidak kisruh lagi.
Selama negara kita masih dirusak oleh berbagai kepentingan pribadi dan politik, PSSI masih akan terus begini. Karena itu, jangan pernah bermimpi bisa bebas dari kepentingan. Semua tergantung pada siapa yang punya uang karena PSSI belum bisa menghidupi dirinya sendiri.
Harusnya, para punggawa sepakbola yang mengelola organisasi berterima kasih pada mereka karena masih memberi harapan untuk bangsa ini. Mereka membangkitkan lagi semangat yang telah Anda-anda tenggelamkan sendiri. Jadi, sedikit bijaklah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H