Mohon tunggu...
Alfian Nur Mujtahidin
Alfian Nur Mujtahidin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sekolah Dokter Semester 7 | Penggemar Bulutangkis | Bermimpi suatu saat bisa jadi Penulis\r\nTwitter : @alfiannurm

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Semifinal Malaysia Open Super Series Premier 2014

17 Januari 2014   21:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejuaran bergengsi bulutangkis dunia kembali digelar, kali ini stadium bukit jalil di Malaysia menjadi tempat pertama turnamen "bintang lima" dalam kalender BWF. Inilah untuk pertama kalinya Malaysia menjadi penyelenggara kejuaraan berlevel Premier, sekelas grand slam di Tenis. Berbeda dengan Malaysia yang menjadi tempat pertama kompetisi level premier, Indonesia menyambutnya dengan menurunkan seluruh pemain terbaiknya untuk memenuhi target meraih gelar dari kejuaraan premier pertama tahun 2014. Apalagi, minggu lalu di turnamen pembuka, Korea Open Super Series punggawa merah putih tidak meraih gelar satupun, bahkan tidak ada satupun wakil Indonesia dibabak final. Bermaterikan dua juara dunia, Moh.Ahsan/Hendra Setiawan dan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir, PBSI menargetkan minimal meraih satu gelar seperti tahun lalu. Tanpa terasa, turnament super series premier telah memasuki hari kelima, tepatnya babak semifinal. Dari total 25 pemain Indonesia yang berlaga dibabak utama, tiga nomer berhasil diamankan oleh Indonesia untuk meraih asa meraih gelar pertama tahun 2014. Tommy Sugiarto akan berjuang merengkuh gelar pertama super series premiernya setelah di 8 besar mengalahkan pemain asal India, Srikanth K untuk meraih tiket Semifinal dan bertemu dengan wakil Jepang, Kenichi Tago.

Tommy Sugiarto (Sumber : PBSI)

Angga Pratama/Ryan Agung Saputra akan mewakili Indonesia disektor ganda putra setelah mengalahkan pemain unggulan seperti Liu Xiaolong/Zihan Qiu asal China di 16 besar dan berhasil mengalahkan pemain Korea yang sedang naik daun Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong di 8 besar untuk bertemu wakil Malaysia Goh V Shem/Kim Wah Lim di Semifinal.

Ganda Putra Masa Depan Indonesia, Peraih Medali Emas Sea Games 2013, Ryan Agung/Angga Pratama (Sumber : http://www.badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/2473)

Juara Dunia 2013, Tantowi Ahmad/Liliana Natsir menjadi wakil terakhir Indonesia di semifinal setelah menang W.O atas sesama wakil Indonesia Markis Kido/Pia Zebadiah di 8 besar.

Tantowi Ahmad/Liliana Natsir (Sumber : http://www.badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/2475)

Nah, bagaimana peluang tiga wakil Indonesia tersebut disemifinal besok siang, berikut sedikit ulasan dari saya. Pertemuan antara Tommy Sugiarto dengan Kenichi Tago asal Jepang besok adalah bentrok ke 4 antara kedua pemain. Tago berhasil mengalahkan Tommy terlebih dahulu di Perancis terbuka tahun lalu, sedangkan dua pertemuan  berikutnya berhasil dimenangkan Tommy saat mereka berjumpa di turnament tutup tahun BWF SuperSeries Final 2013 ditempat yang sama di Malaysia. Tiga pertemuan mereka yang dahulu selalu berlangsung menarik dan rame, bahkan dua pertemuan terakhirnya berlangsung tiga game dengan durasi lebih dari satu jam. Tommy yang mengandalkan defense, rally-rally panjang, ditunjang cover lapangan yang bagus membuat Tago kesulitan untuk meraih poin. Pertandingan besok akan menjadi pertandingan keempat yang tidak kalah serunya dibanding tiga pertemuan kemarin, peluang untuk menang 50:50, siapa yang siap besok, dialah yang keluar sebagai pemenang. Disektor ganda putra, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra yang menjadi wakil terakhir Indonesia akan bersua dengan wakil Tuan Rumah Goh V Shem/Kim Wah Lim. Partai yang sangat menarik tentunya, melihat perjalanan pasangan Indonesia, peluang untuk lolos ke Final sangat terbuka lebar, namun perjalanan Goh V Shem/Kim Wah Lim juga menawan, berhasil mengkandaskan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di babak utama menjadi kunci keberhasilan pasangan Malaysia terus melaju ke semifinal. Pertemuan kedua pemian ini sebernarnya tidak diharapkan terjadi, sebagai pemain non unggulan, mereka tidak diprediksi bisa melaju ke semifinal. Namun, sepertinya ada faktor "balas dendam" diantara kedua pemain sehingga mereka lolos sejauh ini. Perlu diingat, kekalahan juara bertahan ganda putra asal Indonesia Moh.Ahsan/Hendra Setiawan di 16 besar kemarin seolah melecut semangat Angga/Ryan untuk meneruskan perjuangan seniornya tersebut. Begitupun dengan Goh/Kim sebagai pemain tuan rumah, mereka bertekad tidak akan mengecewakan pendukungnya, kita ketahui bahwa Malaysia sebagai tuan rumah dan dikenal memiliki ganda putra-ganda putra kuat sempat menuai malu saat senior mereka, Koo Kien Keat/Tan Boe Heong dan Hoon Thien How/Tan Wei Kong yang menjadi unggulan malah harus kandas di babak pertama. Sehingga pertemuan, antara Angga/Ryan dan Khim/Goh menjadi ajang pembuktian sekaligus balas dendam atas kekalahan senior-senior mereka sebelumnya. Namun, saya yakin jika Angga/Ryan bermain konsisten seperti saat mengalahkan pasangan China dan Korea sebelumnya, mereka akan menyegel satu tiket kebabak Final. Partai Ganda Campuran adalah partai yang paling menarik, ya asal diketahui disemifinal Malaysia Premier ini, 4 slot semifinal diisi oleh masing-masing 4 unggulan utama. Para penggemar bulutangkis menyebutnya "THE BIG 4". Tantowi/Lilyana akan bersua unggulan 4 asal China sekaligus musuh bebuyutannya Chen Xu/Ma Jin. Pertemuan Owi/Butet ini dengan Xu/Ma menjadi pertemuan yang ke 13. Xu/Ma unggul head to head 7 dibanding 5. Pertemuan terakhir dimenangkan oleh Xu/Ma di turnament tutup tahun Super Series Final 2013 yang juga berlangsung di tempat yang sama desember kemarin. Namun, tentu kita masih ingat bagaimana Owi/butet berhasil mempencundangi Xu/Ma di final kejuaraan dunia. Jadi bisa dibilang inilah duel klasik yang pasti berlangsung alot dan sengit ditambah dengan intrik-intrik yang akan menguras emosi setiap penikmat bulutangkis dunia. Peluang kedua pasangan untuk menang tentu sama, siapakah yang siap dilapangan dia yang bakal memenangkan pertandingan. Dari ulasan singkat diatas, tentu tidak sabar melihat aksi punggawa merah putih untuk meraih gelar di negeri tetangga, Malaysia. Beruntung pula, aksi mereka bisa kita saksikan LIVE hanya di NET TV. Ya, sebagai salah satu upaya yang dilakukan PBSI untuk memajukan kembali bulutangkis Indonesia, menghadirkan siaran-siaran live bulutangkis dengan menggandeng NET TV sebagai TV Indonesia NON-BAYAR yang menyiarkan live Semifinal-Final 12 rangkaian turnamen superseries. Kita tidak perlu lagi susah-susah cari streaming di Internet untuk melihat aksi pebulutangkis Indonesia. Berikut adalah Schedule of Play Semifinal Malaysia Open Premier Super Series 2014

LIVE SEMIFINAL BESOK DI NET TV JAM 11.45 WIB INGAT D NET TV, 11.45 WIB DUKUNG ATLIT INDONESIA YA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun