Gambar : Ganda Putra Indonesia, Hendra Setiawan/Moh. Ahsan
Hari sabtu ini, telah memasuki babak semifinal kejuaraan bulutangkis Singapura Super Series tahun 2013. Babak semifinal hari ini dihiasi dengan banyaknya pemain Indonesia yang melaju kebabak semifinal dengan mengirimkan total 7 wakilnya di babak semifinal, diikuti dengan China yang hanya ada 5 wakilnya. Partai pertama mempertemukan tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto yang menghadapi tunggal putra senior asal Vietnam, Nguyen Tien Minh. Head to head antara Tommy dengan Nguyen sebelum pertandingan hari ini adalah 6-0 untuk keunggulan Nguyen. Kejar-kejaran angka terjadi sejak set pertama dimulai, Nguyen yang lebih senior tampil ngotot menghadapi Tommy. Sedangkan Tommy cukup semangat dan tidak henti-hentinya melancarkan smash ke arah lawan, namun sayang set pertama berkesudahan dengan skor 22-20 untuk kemenangan Nguyen. Set keduapun berlangsung sengit, beberapa kali Nguyen protes ke wasit karena keputusan linesman yang dianggap merugikan dia, begitupun dengan Tommy yang juga sering bolanya dianggap out padahal masuk, atau bola dari Nguyen yang harusnya out dianggap wasit masuk. Set keduapun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Tommy dengan skor 21-19 untuk berlanjut ke set ketiga. Set ketiga berlangsung, Tommy langsung tancap gas, memanfaatkan keunggulan stamina dan fisik, akhirnya Tommy mengakhiri pertarungan set ketiga dengan skor 21-15. Tommy berhak melangkah ke babak Final Super Series pertamanya sepanjang karir profesional bulutangkisnya. Setelah partai tunggal putra dimainkan, ganda putri yang baru saja dipasangkan Greysia dan Nitya memasuki lapangan dan harus berhadapan dengan ganda tangguh asal China, peraih medali emas Olimpiade London, Zhao Yunlei/Qing Tian. Set pertama berlangsung, ganda putr China seperti bermain kesetanan dengan terus memipin perolehan angka dari pasangan lawan dan mengakhiri set pertama dengan kemenangan ganda China 21-16. Set kedua, nampak Greysia/Nitya tidak mau kecolongan dan terus menekan pertahanan ganda putri China untuk membalikkan keadaan dengan memenangkan set kedua dengan skor 21-13. Set ketigapun berlangsung cukup sengit, pasangan ganda putri China terus memimpin perolehan angkan hingga skor 17-12, ketinggalan 5 angka diset penetuan tidak membuat ganda putri Indonesia kehabisan tenaga, mereka terus menggempur pertahanan ganda putri China hingga berbalik memimpin 18-17. Sayang, 4 poin kemudian berhasil diraih oleh ganda putri China untuk meraih tiket ke babk final. Perjuangan Greysia/Nitya patut diacungi jempol karena sebagai pasangan yang baru dipasangkan di Sudirman Cup bulan lalu, memberikan kejutan yang luar biasa dengan memaksa ganda putri China yang merupakan peraih medali emas Olimpiade London berman ketat tiga game dalam waktu 65 menit. Kegagalan ganda putri Nitya dan Greysia juga diikuti oleh ganda putri Indonesia lainnya, Pia Zebadiah dan Rizki Amelia yang juga gagal mengalahkan pasangan ganda putri peringkat dua dunia asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo. Dipartai ganda campuran yang memainkan laga sesama pemain Indonesia antara Liliana Natsir/Tantowi Ahmad dengan Vita Marissa/Praven Jordan, akhirnya dimenangkan oleh ganda campuran Liliana Natsir/Tantowi Ahmad, dengan skor 21-11;16-21;21-18 dalam waktu 51 menit.
Gambar : Tunggal Putri Indonesia Lindaweni Fanetri
Partai yang cukup menegangkan terjadi saat Lindaweni Fanetri menghadapi tunggal putri China, Wang Yihan. Lindaweni yang sewaktu di All England bulan maret lalu berhasil mengalahkan Wang Yihan, tampil percaya diri untuk menghadapi Wang Yihan kembali di babak semifinal Singapura Terbuka. Tertinggal terus dalam perolehan angka di set pertama, Lindaweni menunjukkan kualitasnya yang cukup meningkat pesat dengan memaksa Wang Yihan mengakui keunggulan Lindaweni dengan skor 22-20. Set kedua, Lindaweni memulai dengan cukup buruk, sering melakukan kesalahan sendiri dan kurang antisipastif terhadap serangan Wang Yihan, membuat Wang Yihan unggul cepat hingga kedudukan 20-10. Cuma butuh satu angka bagi Wang Yihan untuk memaksa bermain rubber game, tak menyulutkan semangat Lindaweni untuk melepas begitu saja set kedua. Linda bermain sengit hingga meraih 7 poin berturut 20-17, sayang, setelah kedudukan tersebut Wang Yihan berhasil memaksa Lindaweni bermain rubber game degan skor 21-17 di set kedua. Set ketiga, Lindaweni masih bermain buruk, ia tertinggal jauh dari perolehan poin Wang Yihan hingga kedudukan 15-10. Namun, Lindaweni sekali lagi menunjukkan semangat juangnya yang tinggi hingga unggul 16-15 di set ketiga, Wang Yihan kembali unggul 18-16 di set ketiga dan menutup set ketiga dengan kemenangan 21-18. Wang Yihan akhirnya meraih tiket kebabak Final Singapura Terbuka. Perjuangan Lindaweni, patut diapresiasi meskipun akhirnya harus kalah, karena mampu memaksa Wang Yihan bermain ketat selama tiga game dalam waktu 72 menit. Pertandingan semifinal antara Wang Yihan dengan Lindaweni juga cukup menarik, kedua pemain sama-sama saling adu serang, sama-sama menunjukkan pertahanan yang baik, namun keberuntungan memang tidak memihak kepada Lindaweni. Partai terakhir, mempertemukan ganda putra Hendra Setiawan/Moh.Ahsan yang kembali harus menghadapi ganda putra China Cai Yun/Fu Haifeng yang merupakan peraih medali emas Olimpiade London. Hendra Setiawan/Moh.Ahsan sepertinya begitu superior terhadap ganda senior dari China, dan meraih kemenangan 21-16;21-14 dalam waktu 24 menit untuk meraih tiket ke babak Final Singapura Terbuka, yang merupakan final kedua mereka secara berturut-turut. Partai Final besok, Indonesia diwakili 3 wakil yakni Tommy Sugiarto yang akan menghadapi tunggal senior asal Thailand Boonsak Ponsana. Tommy unggul head to head dengan Boonsak dalam dua pertemuaan terakhirya. Boonsak sendiri merupakan tunggak putra yang cukup suskses di turnament Singapura Terbuka, dimana Boonsak pernah meraih gelar juara di Singapura sebanyak dua kali. Tantowi Ahmad/Liliana Natsir juga melaju kebabak Final untuk menghadapi ganda campuran Korea, Yoo Yeon Seong/Hye Won Eom, ini adalah pertemuan pertama mereka, namun peluang Tantowi Ahmad/Liliana Natsir untuk merebut gelar ketiganya tahun ini cukup terbuka lebar. Selain itu, Indonesia juga menyisahkan juara Indonesia Terbuka dan Malaysia Terbuka tahun 2013, Moh.Ahsan/Hendra Setiawan yang lagi-lagi akan menghadapi ganda Korea, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun. Ini adalah pertemuan ketiga mereka tahun ini, dan lagi-lagi pertemuan mereka terjadi di babak Final. Dua pertemuan yang sebelumnya, di babak Final Malaysia Terbuka, dan Indonesia terbuka minggu lalu, ganda putra Indonesia, Moh.Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan ganda Korea dengan dua set langsung. Jadi, semoga tiga wakil Indonesia yang berjuang dibabak Final besok, berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan merengkuh gelar juara serta membuka peluang buat Indonesia menjadi juara umum di kejuaraan Singapura Terbuka tahun 2013. Berikut Jadwal Lengkap Babak Final Singapura Terbuka tahun 2013 (Sumber : www.tournamentsoftware.com) 1. Starting at 1:00 PM XD Tontowi AHMAD [3]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H