Mohon tunggu...
Alfian Nur Mujtahidin
Alfian Nur Mujtahidin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sekolah Dokter Semester 7 | Penggemar Bulutangkis | Bermimpi suatu saat bisa jadi Penulis\r\nTwitter : @alfiannurm

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Lee Chong Wei Raja Superseries

7 April 2014   21:16 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:57 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran Turnamen India Open Super Series tahun 2014 yang telah berakhir hari Minggu kemarin, menutup rangkaian 4 turnamen superseries awal tahun 2014 ini setelah seblumnya telah digelar Korea Open Superseries, Malaysia Open Premier Superseries, dan All England Premier Superseries.

Turnamen India open yang digelar di Siri Fort New Delhi India, yang juga nanti sebagai venue gelaran Thomas dan Uber Cup berhasil dikuasi oleh pebulutangkis-pebulutangkis asasl Denmark dan China. Indonesia sendiri gagal merebut gelar di New Delhi setelah satu-satunya harapan Indonesia melalui Tantowi Ahmad/Liliana Natsir kandas di babak semifinal. Kandasnya Owi/Butet juga memupus harapan mereka untuk mencetak 4 kali juara beruntun di India setelah pernah meraihnya sejak 2011, 2012, dan 2013.

Selain itu, gelaran India open super series juga menampilkan sosok Lee Chong Wei menjadi juara Tunggal Putra dan sekaligus menasbihkan dirinya sebagai tunggal putra terbaik saat ini. Ini adalah 4 kali Lee Chong Wei melangkah ke partai puncak turnamen super series sejak Korea Open Januari lalu. 4 kali tampil di final, Lee Chong Wei berhasil memenangi 3 pertandingan yakni di Malaysia, All England, dan India.

Selain keberhasilan Lee Chong Wei mempertahankan gelar di India, ajang India open ini sekaligus sebagai penahbisan bahwa tahun ini, sektor Tunggal Putra akan memunculkan duel klasik antara Lee Chong Wei dan Chen Long dari China. 4 Final Kejuaraan Bintang Lima dalam kalender BWF ini, 3 kali menampilkan pertarungan dua tunggal putra terbaik dunia saat ini yakni Chen Long dan Lee Chong Wei.

Berikut data dan fakta menarik seputar 4 kejuaraan SuperSeries awal tahun ini, 2014.

1. Lee Chong Wei berhasil merebut 3 gelar juara Super Series awal tahun 2014 secara beruntun yakni di Malaysia, All England, dan India.

2. Hanya 3 pemain tunggal putra yang berhasil mencicipi partai puncak kejuaraan Super Series yakni Lee Chong Wei (4 kali), Chen Long (3 kali), dan Tommy Sugiarto asal Indonesia (1 kali).

3. Pertemuan Lee Chong Wei dan Chen Long telah terjadi 3 kali di partai puncak dan sekali Lee Chong Wei bertemu Tommy Sugiarto di babak Final.

4. China begitu mendominasi babak final sektor Tunggal Putri dengan menciptakan 3 kali babak final All China Final dan menariknya yang melaju ke babak final adalah Wang Shixian bertemua Li Xuerui. Shixian menjadi dua kali juara (All England dan India), sedangkan Li  satu kali di Malaysia.

5. Ratchanok Intanon menjadi satu-satunya finalis non China yang tampil di babak Final Korea Open, namun sayang langkahnya untuk menjadi juara digagalkan oleh Tunggal Putri China lainnya Wang Yihan.

6. China merebut 4 gelar tunggal putri Super Series di awal tahun ini.

7. Dominasi China di sektor Tunggal Putri juga terjadi di sektor ganda putri, 4 gelar juara di Korea, Malysia, All England, dan India juga berhasil direbut oleh ganda putri China.

8. Hanya dua negara yang pernah tampil di babak final ganda putri selain China, yakni Korea melalui Kim Ha Na/Kyung Eun Jun namun sayang kalah melawan Yu Yang/Tang Yuanting di India Terbuka, dan pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo kalah melawan Bao Yixin/Tang Jinhua di Malaysia Terbuka.

9. Ganda Campuran adalah sektor yang paling beragam juara-juaranya. Menariknya juara dari 4 turnamen awal tahun berhasil direbut oleh 4 pasangan ganda campuran teratas didunia atau dijuluki sebagai "The Big 4". Chen Xu/Ma Jin merebut juara di Korea, Zhang Nan/Zhao Yunlei merebutnya di Malaysia, Tantowi Ahmad/Liliana Natsir merebutnya di All England, dan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen merebutnya di India.

10. Selain itu, dominasi The Big 4 di ganda campuran juga sulit ditembus karena dalam 3 kali babak final ganda campuran yakni di Korea, Malaysia, dan All England selalu yang bertemu diantara mereka berempat. Chen Xu/Ma Jin vs Joachim/Pedersen di Korea, Chen Xu/Ma Jin vs Zhang Nan/Zhao Yunlei di Malaysia, Tantowi/Liliana vs Zhang Nan/Zhao Yunlei di All England. Sayang bertemuan mereka tidak terjadi di India karena diluar dugaan babak final India open mempertemukan Joachim/Pedersen vs Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

11. Dominasi China yang selalu meraih juara di sektor Tunggal Putri dan Ganda Putri, kontras tak terjadi di sektor Ganda Putra. Hingga saat ini, China belum meraih satu gelarpun disektor Ganda Putra, meskipun china berhasil menempatkan wakilnya di 3 final kejuaraan yakni di Korea Open melalui pasangan Fu Haifeng/Hong Wei mereka dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen, di Malysia Chai Biao/Hong Wei dikalahkan Goh V Shem/Kim Wah Lim, dan di India Liu Xiolong/Zihan Qiu dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen.

12. Perolehan Gelar Sementara dari 4 turnament Super Series awal Tahun 2014.

China : 11 gelar.

Malaysia : 4 gelar.

Denmark : 3 gelar.

Indonesia : 2 gelar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun