Setidaknya menurut saya ada tiga hal bagaimana memajang foto nikah itu menstimulasi kehangatan dalam berumah tangga.
1. Selalu diingatkan pada janji nikah
Melihat foto nikah setiap saat dengan sendirinya akan menancapkan memori itu pada ingatan yang terdalam. Apalagi memori yang diingat adalah peristiwa bersejarah dalam hidup. Anda akan dibawa pada memori pengucapan janji suci pernikahan. Janji untuk selalu mencintai pasangan.
2. Membawa memori pada hal-hal baik tentang pasangan
Mengingat keburukan orang pasti tidak akan ada habisnya karena setiap orang memiliki kelemahan. Tetapi mengingat tentang pernikahan bisa membawa kita pada bagaimana awal mula kita memulai hubungan dengan pasangan.Â
Momen mula-mula membangun hubungan dengan pasangan pastilah sesuatu yang manis untuk diceritakan. Pasti ada alasan mengapa Anda jatuh cinta dengan pasangan. Kalau dalam perspektif Anda dia bukan orang yang baik, maka Anda tidak akan jatuh cinta bukan?
3. Membangkitkan nostalgia bersama pasanganÂ
Komunikasi adalah hal penting dalam sebuah hubungan. Komunikasi yang baik akan membawa dampak positif. Saat Anda berdua di ruang keluarga bersama dengan pasangan lalu Anda melihat foto nikah, bisa saja membangkitkan memori nostalgia di masa lalu. Masa-masa pacaran misalnya. Ketika cinta bersemi dengan hebatnya. Tentu ada banyak cerita yang bisa menjadi topik pembicaraan nostalgia hingga memunculkan relasi yang hangat dengan pasangan.
Dimana sebaiknya menempatkan foto pernikahan?
Kami memajang foto pernikahan di dinding pada area ruang keluarga. Tempat dimana kami sering menghabiskan waktu bersama. Tempat itu adalah tempat kami melepas penat setelah seharian bekerja. Entah menonton TV, mengajari anak belajar, dan keseharian lainnya. Foto itu saya pasang di dinding. Posisinya berada tepat diatas televisi yang juga saya pasang di dinding yang sama.
Begitulah sebaiknya Anda memajang foto pernikahan. Pada tempat yang sering Anda akses dengan pasangan.