Kami memiliki waktu dinner dan breakfast bersama. Itu momen langka. Anda tahu bahwa dalam budaya kita, makan adalah simbol keakraban. Saling berbagi makanan menunjukkan bahwa satu sama lain memiliki ikatan keakraban yang baik.
3. Malam Keakraban
Setelah makan malam bersama, kami mengadakan acara malam keakraban. Satu per satu keluarga memperkenalkan diri dan profil keluarga masing-masing. Para bapak memperkenalkan istri dan anak-anaknya dalam suasana yang cair. Saling berbagi cerita tentang keluarga.
4. Games
Games sudah biasa dijadikan sebagai alat untuk membangun kerjasama. Keseruan games membuat seolah tidak ada sekat jabatan lagi. Semua tertawa bersama. Saling menyemangati. Games ini juga sangat efektif untuk mencairkan suasana.
5. Gitaran
Ada gitar, jimbe, hingga keyboard yang sudah kami bawa sedari rumah. Gitaran menjadi kegiatan kami untuk menghabiskan malam bersama. Baik staf, supervisor, maupun manajer bergantian membawakannya. Bermusik dan bernyanyi bersama seperti menciptakan harmonisasi diantara kami.
Keseruan family gathering telah membawa kami ke level persaudaraan yang baru. Tidak hanya sekedar menjaga hubungan yang harmonis. Tetapi keseluruhan dari kegiatan ini membuat kami saling mengenali keluarga masing-masing. Semakin menyelami karakter satu sama lain. Semakin membuat kami mengetahui keunggulan dan kelemahan masing-masing anggota tim. Semua itu semakin memperkuat kerjasama tim diantara kami. Teamworks pun terbangun semakin kuat.
Perusahaan itu seperti kolam tempat kita mencari ikan. Mau tidak mau, suka tidak suka karena kita mencari nafkah didalamnya maka kita harus bisa menyesuaikan diri. Kita dituntut untuk dapat bekerjasama dengan orang lain. Menghargai perbedaan dan menciptakan toleransi untuk menjaga hubungan baik. Semua itu demi terciptanya kemajuan perusahaan dan keberlangsungan kerja kita.