Jadi, apakah semua usaha itu sudah terbayarkan kini?  Sudahkah kamu mendapatkan pekerjaan impianmu? Atau malah justru kamu masih merintis perjalanan untuk menuju kesana?
Kamu mungkin masih harus memendam hasrat karena pekerjaanmu sekarang belum sesuai harapan. Padahal perjuanganmu sudah mengorbankan banyak hal. Haruskah berputus asa? Tidak.Â
Karena ada banyak alasan untuk tetap memelihara semangat. Perjalanan masih panjang. Kamu belum tiba pada garis finis.
Mengapa tidak memilih untuk bahagia saja?
Sebagaimana hidup harus bahagia, bekerjapun juga mesti bahagia.
Mengapa bekerja harus bahagia?
1. Banyak orang tidak beruntung karena belum mendapat pekerjaan
Ditengah angka pengangguran yang tinggi, kita harus bersyukur bahwa kita masih bisa bekerja.
2. Ladang pekerjaan adalah rumah ke duamu
Kamu menghabiskan waktu untuk pekerjaan bisa sampai 8-10 jam. Mungkin bisa lebih. Sementara berapa jam waktu yang kamu habiskan dirumah?
Jadi, bukankah tempat kerja sudah seperti rumah kedua?
Tidak baik bila kita tidak betah berada di rumah sendiri. Jangan berharap lingkungan membuat kita nyaman. Tetapi kitalah yang harus menyatu dengan lingkungan.
3. Supaya produktif dan berprestasi
Apa syarat untuk menaiki tangga kesuksesan? Ya, menjadi insan yang berprestasi. Itu bukan rahasia umum. Berprestasi berarti produktif.
Mampu memenuhi ekspektasi kerja. Bagaimana mungkin mau produktif bila kita bekerja tidak dalam mood yang baik. Untuk itulah bekerja harus bahagia.