Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hendra/Ahsan Jumpa Penakluk Marcus/Kevin di Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

29 Juli 2021   14:45 Diperbarui: 29 Juli 2021   15:01 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan berhasil melaju ke semifnal Olimpiade Tokyo 2020. Gambar: bola.com

Hendra/Ahsan sukses melaju ke partai semifinal Olimpiade Tokyo 2020. Bermain di court 2 Musashino Forest Sport Plaza Tokyo, Kamis (29/7/2021), Hendra/Ahsan sukses menundukkan wakil tuan rumah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan rubber game 21-14, 16-21, dan 21-9.

Pengalaman dan mental juara berbicara

Kemenangan Ahsan/Hendra sekaligus membuktikan pengalaman dan mental juara The Daddies. Bertanding di lapangan yang sama setelah kekalahan Marcus/Kevin tidak membuat mental Ahsan/Hendra goyah. 

Mereka tetap dapat bermain dengan tenang dan menguasai pertandingan. Hendra sukses menjadi playmaker. Penempatan-penempatan bolanya sangat akurat, cepat, dan sering mengecoh lawan. Beberapa kali ganda putra Jepang terlihat kesulitan menjangkau pengembalian bola dari Hendra Setiawan. 

Malah di beberapa momen, pasangan Jepang hanya diam tak menyangka arah pengembalian bolanya. Maka tak salah bila netizen Tiongkok menjulukinya "Dewa Hendra". 

Sedangkan Ahsan sukses memainkan peran sebagai penggebuk. Beberapa kali smashnya mematikan lawan. Kombinasinya dengan Hendra begitu menawan.

Dalam pertandingan tadi, Hendra/Ahsan sejatinya memulai gim pertama dengan mulus. Gim pertama berjalan cukup cepat hingga berakhir 21-14. Memasuki babak kedua, pasangan Jepang mulai bangkit. 

Mereka terus memimpin perolehan poin. Hendra/Ahsan bergantian membuat kesalahan sendiri yang membuat Takeshi Kamura/Keigo Sonoda menutup gim kedua dengan skor 21-16.  

Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra berbenah. Mereka seperti menemukan ketajamannya kembali. Mereka langsung unggul 8-0 dan menutup interval pertama 11-1. Pada akhirnya, The Daddies merebut gim ketiga dengan keunggulan sangat telak 21-9.

Kematangan Hendra/Ahsan sangat nampak terlihat pada pertandingan ini. Tak nampak sama sekali kepanikan pada pasangan juara dunia 2019 itu walaupun sempat kalah di gim kedua. 

Mereka tetap tenang dan mematikan. Mereka berhasil mengubah suasana optimisme pasangan Jepang yang sempat unggul di gim kedua dengan gebukan tanpa ampun. 

Setelah Minions kalah, otomatis tinggal merekalah tumpuan merebut medali emas di sektor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020. Namun Hendra/Ahsan membuktikan bahwa mereka mampu memikul beban tersebut di pundak mereka.

Melawan pasangan ganda putra China Taipei Lee Yang/ Wang Chi Lin di semifinal

Di partai semifinal nanti, Ahsan/Hendra akan berjumpa dengan ganda putra China Taipei Lee Yang/ Wang Chi Lin yang dipertandingan perempat final lainnya sukses mengalahkan ganda putra tuan rumah Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe dengan dua set langsung 21-16 dan 21-19.  

Kita tentu masih ingat bahwa Lee Yang dan Wang Chi Lin adalah pasangan yang pernah mengalahkan Minions di babak penyisihan kemarin. Bagaimana peluangnya?

Kita tentu berharap kematangan dan ketenangan The Daddies akan mampu mengalahkan permainan cepat dan smash kencang ganda China Taipei. Pertandingan semifinal ganda putra Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada esok hari Jumat 30 Juli 2021. 

Jika menilik ranking dunia dunia BWF, kedua pasangan dapat dikatakan seimbang. The Daddies menempati peringkat ke-2 dunia. Sedangkan Lee Yang / Wang Chi Lin hanya berada satu strip dibawahnya di peringkat 3 dunia.

Lalu jika menilik rekor secara head to head, pecinta bulutangkis tanah air patut waspada. Memang dalam catatan 10 kali pertemuan, Hendra/Ahsan lebih unggul dengan 6 kemenangan berbanding 4 kemenangan. 

Namun di dua pertemuan terakhir, ganda China Taipei ini selalu berhasil mengalahkan The Daddies. Terakhir, mereka bertemu dalam BWF world tour finals 2020 yang diselenggarakan pada 31 Januari lalu. Kala itu, The Daddies tumbang dengan dua set langsung 17-21 dan 21-23.

Dengan demikian, maka peluang kedua pasangan untuk menang masih fifty-fifty. Kekuatan kedua pasangan membuat prediksi pertandingan berjalan seru dan alot. 

Namun kita doakan saja, The Daddies bisa menunjukkan kembali permainan yang tenang dan mematikan untuk menaklukkan ganda China Taipei. Semoga mental juara The Daddies kembali berbicara.

Apabila The Daddies berhasil menang, mereka akan berjumpa dengan pemenang pertandingan antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Li Jun Hui/ Liu Yu Chen (China) yang akan bertanding di partai semifinal lainnya. Partai puncak final ganda putra  Olimpiade Tokyo 2020 akan dilangsungkan pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Ayo semangat, Daddies!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun