Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Memiliki Sahabat Itu Penting?

6 Juli 2021   15:01 Diperbarui: 6 Juli 2021   15:45 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan. Gambar: sasint dari Pixabay

Terkadang orang harus memakai "topeng" didepan orang lain supaya ia diterima. Ia harus mengatur tampilan dirinya sedemikian rupa ketika masuk dalam khazanah sosial tertentu. Tetapi masalahnya tidak selamanya manusia itu sanggup seperti itu. Ada waktu ketika ia harus menjadi dirinya sendiri. Bebas menunjukkan jati diri tanpa harus bersembunyi. Begitulah sahabat. Ia mengetahui semua sisi kita entah itu sisi baik dan buruk. Sisi terburuk kita pun ia terima dengan penuh kasih dan kehangatan.

3. Dukungan yang nyata dan tanpa syarat

Setiap orang butuh dukungan dari sesamanya. Bukan dukungan yang berpura-pura. Dan bukan pula dukungan formalitas belaka. Melainkan dukungan yang nyata dan tanpa syarat. Seorang sahabat akan dengan sekuat tenaga mendukung sahabatnya tanpa pamrih. Sebab ia tahu bahwa dukungan itu begitu berarti.

4. Opini yang jujur

Seorang teman mungkin tidak memberikan jawaban yang jujur saat dimintai pendapat. Ketika temannya melakukan kesalahan mungkin ia juga tak berani mengingatkan dengan jujur. Ada ewuh pekewuh (rasa tidak enak) dalam budaya ketimuran. Disinilah arti pentingnya sahabat. Ia dapat memberikan opini yang jujur atas sesuatu hal. Ketika kita melakukan kesalahan pun ia dapat mengingatkan kita dengan penuh kasih tanpa terkesan mendakwa.

5. Agar semakin menjadi bijak dan dewasa

Pembelajaran kehidupan itu berasal dari peristiwa-peristiwa. Kehidupan tidak berjalan lurus-lurus saja. Selalu ada dinamikanya. Kita takhanya belajar dari kehidupan kita, melainkan juga diperkaya dengan pengalaman hidup orang lain. Dengan berbagi hidup membuat kita menjadi semakin bijak. Tak hanya dihibur, kita belajar bagaimana menghibur orang lain. Tak melulu diajar, kita juga belajar bagaimana mengajar orang lain. Dan tak cuma didukung, kitapun mendukung orang lain dalam saat-saat gentingnya. Maka inilah salah satu manfaat kita memiliki sahabat.

***

Sahabat adalah sarana kita berbagi hidup. Ketika sudah memiliki pasangan pun terkadang ada hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan pasangan namun bisa dibagikan kepada sahabat. Tetapi alangkah baiknya bila pasangan itu juga menjadi sahabat kita.

Momentum persahabatan merupakan hal yang penting dan patut dirayakan. Seperti kutipan dalam Amsal, "Sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun