Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terima Kasih TNI dan WALUBI, Vaksinasi Pertama Saya Berjalan Lancar dan Tertib

3 Juli 2021   06:50 Diperbarui: 3 Juli 2021   07:03 5341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksinasi pertama penulis di JI Expo Kemayoran Jakarta. Foto: dokpri

Maka keesokan harinya pun saya datang bersama seorang kawan. Kami tiba di Jakarta Internasional Expo Kemayoran sekitar pukul 12 siang. Dalam e-tiket terjadwal jam kedatangan pukul 13.00. Dari pintu gerbang utama sudah terlihat petugas TNI menyambut dan mengarahkan para undangan vaksin. Saat kami memasuki parkiran sudah banyak mobil yang datang. Area parkir gedung memang sangat luas. Dapat menampung ribuan kendaraan roda empat. Jadi walaupun pesertanya banyak, kami tidak bingung mencari parkir. 

Selepas istirahat sejenak, kamipun memasuki venue yang berada di hall C1. Kami diberikan kartu vaksin dan kartu kendali pelayanan vaksin. Kartu vaksin adalah kartu yang berisi riwayat vaksin. Kartu ini tidak boleh hilang. Nantinya akan dibawa kembali saat vaksinasi yang ke-2. Sedangkan kartu kendali vaksin tidak lain merupakan hasil skrining kesehatan. Berisi beberapa persyaratan sebelum dinyatakan layak menerima vaksin.

#Antrian 1

Venue vaksinasi di JI Expo sangat luas sehingga sangat nyaman meskipun vaksinasi diikuti oleh ribuan peserta. Protokol kesehatan untuk menjaga jarak sangat bisa dilakukan. Apalagi dengan penjagaan yang tegas namun humanis dari para anggota TNI yang bertugas. Kami memasuki area antrian di ruangan pertama. Ruangan antrian itu menurut pengamatan saya dapat menampung ribuan peserta. Kursi-kursi berjejer rapi dengan diberi jarak. Disini kami mengantri untuk memasuki meja skrining pertama. Petugas memandu antrian dengan tertib. Mekanisme antriannya: Baris pertama dibagian paling depan dipersilakan untuk memasuki ruangan selanjutnya. Baris dibelakangnya maju satu per satu. Begitu seterusnya.

Antrian#1. Foto: dokpri
Antrian#1. Foto: dokpri

#Antrian 2

Disini kami mengantri untuk skrining pertama. Di meja ini petugas memeriksa data-data calon penerima vaksin. Kami diminta menunjukkan KTP asli. Mekanisme antriannya sama seperti diruangan pertama. Sangat rapi dan teratur.

Antrian#2. Foto: dokpri               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Antrian#2. Foto: dokpri googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
#Antrian 3

Disinilah tempat untuk skrining kesehatan, tensi darah, serta penyuntikan vaksin. Kami dilayani oleh tim dari TNI. Skrining kesehatan mengecek kartu kendali vaksin. Dalam kartu ini memuat pertanyaan-pertanyaan penting terkait riwayat kesehatan. Berikut tampilan kartu kendali vaksin. 

Kartu kendali vaksin halaman 1 dari 2 lembar. Gambar: tangkapan layar kartu kendali vaksin.
Kartu kendali vaksin halaman 1 dari 2 lembar. Gambar: tangkapan layar kartu kendali vaksin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun