Bekerja di perusahaan multinasional itu mungkin menjadi cita-cita bagi banyak orang. Termasuk saya. Iming-iming gaji besar menjadi porsi utama mengapa perusahaan multinasional itu ramai pelamar.Â
Saya sendiri pernah bekerja di salah satu perusahaan multinasional di Kota Batam. Perusahaan ini merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Jepang. Batam hanyalah salah satu dari sekian banyak pabriknya di seluruh dunia. Karena perusahaan Jepang, maka tak heran pucuk pimpinan tertinggi di lokasi Batam pun merupakan warga negara Jepang. Top manajemen dikendalikan langsung oleh ekspatriat Jepang.
Di Asia Tenggara, selain Batam perusahaan ini juga memiliki kantor di Singapura dan Malaysia. Nah pabrik yang di Batam ini sangat berkaitan erat dengan kantor yang berada di Singapura. Oleh karenanya, di pabrik itu banyak wara-wiri orang Jepang dan Singapura. Tersebab dalam pergaulan banyak rekan-rekan dari mancanegara, tak ayal bahasa yang sering dipakai pun adalah Bahasa Inggris. Tak hanya percakapan sehari-hari namun juga dalam urusan resmipun menggunakan bahasa Inggris.
Nah, aktivitas apa saja yang wajib disampaikan dalam bahasa Inggris? Mari kita simak.
1. Pesan elektronik atau email
Segala bentuk email harus dihantarkan dalam bahasa Inggris sekalipun hanya lintas departemen. Apalagi kami di Batam sangat intens berkomunikasi dengan teman-teman di Singapura dan Jepang. Cc atau tembusan emailpun banyak mencantumkan kolega dari kedua negara. Email itu juga berfungsi untuk penelusuran apabila terjadi masalah dikemudian hari. Email adalah evidence (bukti) konkret. Secara historis, kronologisnya akan dapat terlihat. Karena itulah sekalipun hanya antar bagian kepada tim lokalpun tetap harus menggunakan bahasa Inggris.
2. Laporan kerja (report)
Laporan kerja tertulis haruslah dituliskan dalam bahasa Inggris. Ini dimaksudkan agar siapapun bisa membaca dan mengerti laporan yang dibuat. Entah yang membaca orang lokal maupun rekan kerja dari luar negeri. Kebetulan setiap laporan kerja di perusahaan tempat saya bekerja pasti akan dibaca oleh tim dari Singapura atau Jepang.
3. Rapat kerja (meeting)
Meeting atau rapat kerja selalu dihantarkan dalam bahasa Inggris. Meskipun dalam meeting tersebut hanya terdiri dari tim lokal. Fungsinya untuk membiasakan diri supaya jangan sampai ada kendala ketika meeting juga dihadiri tim mancanegara karena memang seringnya demikian. Meeting dalam bahasa Inggris juga berfungsi untuk membiasakan diri dengan istilah asing karena seluruh komponen dan prosesnya mengikuti istilah dalam bahasa Inggris.
4. Pengarahan singkat (briefing)
Tak hanya meeting, briefing pun dilaksanakan setiap pagi dalam bahasa Inggris. Briefing sendiri adalah pengarahan singkat. Setiap orang yang menyampaikan laporan singkat serta atasan yang memberikan pengarahan harus dalam bahasa Inggris. Ini sekaligus sebagai sarana untuk melatih tim mengutarakan sesuatu dalam bahasa Inggris. Setiap orang seolah dipaksa untuk memperkaya kosakata mereka. Namun sejatinya kebiasaan menggunakan bahasa Inggris ini terbukti meningkatkan skill berbahasa Inggris para pekerja.
***
Di perusahaan multinasional, bahasa Inggris memang menjadi hal yang penting. Tak heran kemudian banyak perusahaan yang mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris dalam rekrutmen calon pegawai. Untuk itu apabila anda mempunyai cita-cita bekerja di perusahaan multinasional, anda harus mempersiapkan strategi yang tepat. Kemampuan berbahasa Inggris harus bagus. Tiga unsur: speaking, listening, dan writing harus dikuasai. Akan semakin baik bila dilengkapi dengan sertifikat TOEFL atau IELTS. Dua inilah yang banyak dipakai. Ketika sudah nyemplung (bekerja di perusahaan asing), saya bisa katakan bahwa hal tersebut adalah keuntungan. Kemampuan berbahasa Inggris kita dipertajam. Ini akan menjadi pengalaman yang baik serta nilai plus bagi diri kita.Â
Akhirnya, bagi para fresh graduate ataupun experienced, selamat mempersiapkan diri. Semoga harapannya tercapai.
Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI