Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inilah 7 Etika yang Perlu Dijaga Saat Mengikuti Zoom Meeting

23 Juni 2021   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2021   04:30 6190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meeting virtual. Gambar: sheaws.com

Beberapa orang lebih memilih mematikan kamera pada saat meeting. Tidak salah memang. Dan zoom pun memberikan fasilitas untuk itu. Namun membuka kamera itu sebagai wujud anda menghormati para peserta meeting yang lain. Bayangkan saja ketika anda meeting tatap muka dan anda sedang berbicara, bukankah anda ingin melihat apakah lawan bicara anda menyimak atau tidak? Jadi membuka kamera itu sama artinya anda mengikuti jalannya meeting dengan seksama dan wujud penghormatan kepada orang lain.

5. Interaktif

Usahakan interaktif. Interaktif berarti anda benar-benar menyimak dan mengikuti jalannya meeting. Dan bahwa anda memang sudah memahami topik yang dibahas. Ketika anda pasif, orang takkan tahu apakah anda mengerti atau tidak. Sampaikan tanggapan atau pertanyaan pada waktunya.

6. Tepat waktu

Budaya ngaret jangan dibawa pada saat anda mengikuti rapat virtual. Tak seperti rapat tatap muka, ketepatan waktu anda sangat berarti. Virtual meeting itu biasanya tepat waktu. Akan sangat terlihat kurang pas bila anda terlambat join. Apalagi ngaretnya kebangetan.

7. Pastikan sinyal atau jaringan internet baik

Ini beda yang paling mencolok dibanding dengan pertemuan tatap muka, yakni anda harus pastikan jaringan internet dalam kondisi prima. Sebaiknya gunakan Wi-Fi. Bila tak tersedia Wi-Fi, pastikan sinyal seluler di tempat anda dalam kondisi prima. Gangguan sinyal pada saat rapat virtual berlangsung akan sangat menggangu jalannya pertemuan. Utamanya bila posisi anda sebagai host ataupun narasumber.

***

Sama seperti halnya pertemuan tatap muka, pertemuan virtual pun memiliki etika normatif yang perlu dijunjung. Ini semata-mata untuk menjaga kelancaran rapat serta saling menjaga kenyamanan satu sama lain.

Rapat virtual telah menjadi tren selama pandemi. Fasilitas online meeting ini sungguh amatlah membantu. Seperti halnya pengalaman saya pribadi, fasilitas ini telah membantu kelancaran bisnis. Takada pilihan lain memang karena protokol kesehatan harus dijaga.

Demikian artikel ini saya tuliskan berdasarkan pengalaman. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun