Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Awas, Kebiasaan Mematikan Mesin Motor dengan Standar Samping Bisa Bikin Aki Soak

18 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 18 Juni 2021   08:07 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Standar samping motor matic. Gambar: Otosia.com

Pernahkah anda menemukan mesin motor yang masih menyala padahal sudah dalam kondisi terparkir?

Atau mungkin anda sendiri pernah meninggalkan motor dalam kondisi masih hidup karena lupa mematikan mesin?

Dalam situasi lain, anda mungkin sering menemukan pengendara motor bebek yang lupa menaikkan standar samping saat kondisi motor jalan bukan? 

Pabrikan motor nampaknya menangkap potensi-potensi merugikan ini lalu melengkapi produknya dengan fitur yang dapat mencegah semua itu terjadi.

Ya, bagi para pengguna motor matik utamanya Honda pastinya tak asing lagi dengan fungsi standar samping yang bisa mematikan mesin secara otomatis saat diturunkan. Selain mematikan mesin secara otomatis, mesin tidak dapat menyala ketika standar samping masih dalam kondisi turun. Dari pabrikannya, fitur ini dinamakan side stand switch. Fitur ini dimaksudkan untuk memenuhi aspek safety (keamanan) agar pengendara motor tidak lupa menaikkan standar samping. Lupa menaikkan standar samping itu bisa berakibat fatal bukan? Bisa juga dimaksudkan supaya para biker yang sering lupa mematikan mesin motor saat parkir tidak kuatir lagi.

Bagaimana cara kerja side stand switch?

Pada bagian side stand switch itu ada yang berhubungan langsung dengan ECM (Engine Control Module). Lalu dari ECM nanti akan memutus pengapian kalau standar samping turun sehingga motor tidak dapat menyala.

Jangan biasakan menggunakan standar samping untuk mematikan mesin motor

Karena fungsi utamanya sebagai safety, maka untuk para bikers jangan menjadikan kebiasaan mematikan mesin dengan standar samping. 

Sekali lagi: standar samping bukan berfungsi sebagai engine cut-offf.

Bila anda terbiasa menggunakan standar samping untuk mematikan mesin ternyata akan membuat aki soak.

Mengapa demikian?

Karena saat mesin mati, masih ada komponen yang tidak langsung mesin contohnya headlamp dan speedometer. Artinya komponen tersebut masih membutuhkan daya. Satu-satunya sumber daya motor itu berasal dari aki. Memang tidak akan serta-merta mengganggu kondisi aki. Namun lama-kelamaan akan membuat aki menjadi drop.

Kondisi ini sebenarnya sama dengan mobil. Jangan terbiasa menyalakan audio sound system (mp3, radio, video) saat posisi mesin mobil dimatikan.

Aki itu akan pada posisi charging saat mesin hidup. Sehingga bila tidak diisi daya namun tetap digunakan otomatis akan membuat aki drop.

Maka solusi terbaik untuk mematikan kendaraan adalah dengan cara mematikan menggunakan kunci kontak kendaraan. Dengan demikian seluruh sistem kelistrikan motor yang membebankan aki juga ikut mati.

Bacaan: satu, dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun