Keamanan merupakan hal yang utama dalam kita berkendara. Keamanan tentu saja merupakan hal yang takbisa ditawar-tawar. Lalu ada hal kedua yang juga penting, yakni kenyamanan.
Berbicara mengenai keamanan dan kenyamanan, salah satu aspek yang wajib diperhatikan bagi para pengendara mobil adalah ban. Anda tahu, banyak kejadian kecelakaan karena faktor kaki-kaki mobil yang bermasalah. Kaki-kaki mobil sangat terkait erat dengan problem spooring dan balancing.Â
Bagi pemilik mobil rasanya kedua istilah tersebut sudah tidak asing lagi. Tetapi mungkin ada yang tidak benar-benar memahami apa itu spooring dan balancing. Utamanya bagi pemilik kaum wanita yang umumnya hanya ingin tahu beres. Wajar sih karena otomotif biasanya jadi porsi para pria.
Apa itu spooring dan balancing?
Maka sedikit saja saya singgung kembali lagi apa yang dimaksud spooring dan balancing. Spooring adalah kondisi ketika setir dan ban tidak selaras arahnya. Sudut antara setir dan ban tidak sama sehingga seringkali membuat laju mobil tidak stabil dan mudah berubah arah.Â
Paling gampang anda bisa cek saat di trek lurus, setir dalam kondisi lurus namun mobil terasa condong semakin ke kanan atau ke kiri. Spooring dilakukan dengan cara mengatur wheel alignment. Prosesnya dengan menyetel kembali sudut camber dan sudut Caster.
Lalu apa itu balancing? Balancing adalah penyesuaian lingkar ban untuk menjaga keseimbangan pada titik atas bawah atau kiri kanan roda kendaraan anda. Sederhananya, menjaga supaya antara ban kanan maupun kiri tetap seimbang.Â
Melalui mesin balancing, nanti akan terlihat titik mana yang tidak seimbang. Indikasi paling mudahnya adalah ketika anda merasa setir anda berat, maka itu adalah tanda bahwa anda harus segera melakukan balancing.Â
Selain itu, gejala yang umum timbul ketika ban tidak balance adalah timbulnya getaran did alam kabin. Getaran ini tentu saja membuat pengemudi dan penumpang menjadi kurang nyaman.
Apa pentingnya spooring dan balancing?