Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat Membangun Personal Branding di Kompasiana? Cukup dengan Jadi Diri Sendiri

15 Juni 2021   08:17 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:43 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penjenamaan diri. Gambar: juneaye dari Pixabay

Hmmm...siapa lagi ya..

Terlalu banyak penulis keren idola saya di K.

Baiklah, satu lagi. Kita menuju ke pemilik akun K yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta. Kompasianer Tonny Syiariel (Link akun). Saya yakin tahun ini beliau adalah calon kuat nominasi Kompasianer ter-AU (headliners). 

Tak hanya the headliners, tetapi sangat dimungkinkan juga sebagai Kompasianer of the year. Pak Tonny, demikian saya menyapa, sangat konsisten mengajak para pembaca untuk jalan-jalan virtual melalui artikel-artikel beliau. Tiap artikelnya selalu dilengkapi dengan foto-foto ciamik yang memanjakan mata. Serasa benar-benar turut serta dalam perjalanannya berkeliling dunia. 

Dari artikel-artikel beliau, tanpa kita melihat profil akunnya pun sebenarnya kita sudah tahu bahwa beliau merupakan praktisi dibidang pariwisata. Dan ternyata benar, beliau menjelaskan bahwa dirinya merupakan seorang Travel management Consultant and Profesional Tour leader.

Profil akun Tonny Syiariel. Gambar: tangkapan layar akun Kompasiana
Profil akun Tonny Syiariel. Gambar: tangkapan layar akun Kompasiana

Kalau saya hanya menulis tiga kompasianer diatas, bukan berarti hanya tiga nama tersebut. Melainkan masih banyak kompasianer hebat yang sukses membangun penjenamaan diri (personal branding) melalui kekhasannya. Mas Steven Chaniago yang gemar menulis anime. Para srikandi-srikandi puisi K Bu Fatmi Sunarya, mbak Ari Budiyanti, dan Mbak Hera Veronica. Lalu ada Bu Siti Nazarotin yang konsisten berbagi resep masakan. Serta masih banyak lagi.

Mengutip dari artikel Simbok kebun idola saya, Ibu Suprihati, penjenamaan diri itu seperti pohon yang dilihat dari buahnya. Buah yang dihasilkan merepresentasikan pohon yang ada.

Bagaimana dengan penulis sendiri?

Awal-awal menulis di K, saya lebih banyak menulis tentang karir dan dunia pekerjaan. Ini memang topik favorit saya sampai sekarang. Berbagi tentang dunia kerja dari perspektif pelaku di lapangan mungkin sedikit banyak dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan jelas tentang dunia kerja dan berbagai fenomenanya. 

Namun sekarang tidak hanya itu, apapun ide yang timbul di kepala itu yang saya tulis. Sesekali menulis tentang otomotif, bola, gaya hidup, edukasi, hingga humaniora. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun