Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cara Simpel untuk Mendapatkan Ide Menulis Artikel di Kompasiana

28 Mei 2021   08:00 Diperbarui: 28 Mei 2021   15:03 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis artikel. Gambar: Pixabay | Viarami

Menulis itu hobi. Sedangkan menulis di Kompasiana itu hoki. Jadi menulis di Kompasiana adalah hobi yang membawa hoki. 

Lho kok bisa? Let's check it out guys...

Pertama, tulisan kita dibaca banyak orang. Sebagai media blog terbesar di Indonesia, Kompasiana dibaca oleh jutaan orang di Indonesia. Bahkan tak cuma di Indonesia tetapi dunia. Daripada nulis di buku harian yang baca cuma satu orang, itupun diri sendiri. Hadehh..

Kedua, ketemu banyak penulis handal dari beragam profesi. 

Tak cuma nulis, kita juga bakal ketemu banyak penulis handal. Mau cari topik apa aja ada. Mulai dari topik ringan berapa harga tempe goreng di warteg sampai yang berat-berat ngomongin rudal Palestina juga ada. Komplit! Kemudian dari para penulis keren itu kita bisa belajar gratis supaya tulisan kita jadi ikutan keren.

Ketiga, kapan lagi bisa nulis di platform yang punya nama besar seperti Kompas Gramedia. Bagi anak-anak muda akan meningkatkan level kegantengan atau kecantikan dihadapan gebetan.

Keempat? Kelima? Gampang kan cari sendiri kelebihannya apa..

Menulis artikel di Kompasiana itu gampang-gampang susah. Gampang kalau lagi banyak ide. Susah kalau pas otak di kepala tersumbat. Ide seolah tak mau muncul. Seperti mobil yang kehabisan bahan bakar. Makanya benar juga kalau ada yang bilang kalau ide itu mahal harganya. Nggak punya ide nggak bisa nulis.

Nah, ada beberapa cara untuk dapat ide menulis. Seperti ini caranya:

1. Membaca. 

Wait... tidak, tidak! Itu saran yang sudah terlalu mainstream. Membaca, blog walking, traveling, mengunjungi media sosial itu sudah banyak dibahas para suhu. Para pembaca Kompasiana yang budiman sedikit banyak pasti juga sudah tahu rahasia umum tersebut. Itu semua bener sih. Tapi supaya tidak bosan dan mungkin bisa memberikan inspirasi lain, maka akan saya ganti saja ya..

1. Kerja

Bekerjalah maka kamu akan mendapatkan ide menulis. Bagaimana bisa menulis topil (topik pilihan) "Lingkungan kerja toksik" kalau tidak bekerja? Jadi maksud saya, menulis artikel itu lebih mudah dengan mencomot dari kehidupan sehari-hari. Contohnya saya sendiri banyak menulis topik karir dan worklife dari situasi kerja. Aktifitas sehari-hari itu yang paling mudah untuk ditulis.

2. Ngobrol (tukar pikiran)

Sebenarnya ini metode yang secara tidak langsung kita sedang melakukan wawancara (interview) kepada sumber informasi. Jangan salah, obrolan ngalor-ngidul di pos ronda itu bisa jadi satu artikel atau lebih. Kita bisa mendapatkan pengalaman baru dari hasil tukar pikiran. Ide itu lalu bisa dikembangkan sendiri dengan melengkapinya lewat berbagai sumber.

3. Pacaran

Ngawur! Eh nggak dong.. Khusus bagi yang belum menikah, pacaranlah. Kamu bisa menuliskan pengalaman kehidupan percintaanmu. Sangat mungkin mendulang banyak pembaca dan rating lho. Topik percintaan itu kan topik yang amat menarik bagi kawula muda. Seperti halnya kisah Kaesang dan Felicia.

4. Mendengarkan radio

Radio itu kaya akan inspirasi. Tak percaya? Coba dengarkan. Apalagi dimasa kini radio itu semakin kreatif karena ia dituntut untuk bisa bersaing dengan media hiburan lainnya yang semakin menjamur. Kalau saya pribadi sih mendengarkan radio pagi hari saat berangkat kerja itu cukup menyegarkan otak. Radio sering menyajikan topik-topik seru yang bisa menularkan inspirasi bagi pendengarnya.

5. Bangun pagi

Pikiran fresh akan membantumu untuk menemukan ide dengan lebih mudah. Saya sendiri lebih mudah menulis di waktu pagi sembari minum kopi. Untuk sekedar editing itupun lebih enak dilakukan pagi hari supaya artikel yang akan dirilis tidak amburadul.

6. Mengerjakan tugas

Halo adik-adik siswa dan mahasiswa! Kompasiana sekarang juga banyak dipakai sebagai media pembelajaran. Terlihat dari banyaknya penulis siswa/mahasiswa yang menulis dalam rangka mengerjakan tugas. Jadi buat Bapak-Ibu dosen dan guru, sila berikan tugas bagi anak didiknya untuk menulis disini guna melatih para penerus bangsa untuk kreatif dan inovatif.

7. Olahraga

Tubuh yang bugar akan membantumu untuk fokus. Dengan demikian ide-ide segar dapat mengalir dengan lebih mudah. Men sana in corpore sano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Itu tadi 7 cara simpel untuk mendapatkan ide menulis artikel di Kompasiana. Masih kurang? Ya itu tadi: membaca, blog walking, travelling, mengunjungi media sosial.

So, keep writing sob!

Semoga harimu menyenangkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun