2. Tidak banyak tempat yang bisa melakukan penambalan tip top, biasanya di toko-toko ban besar
3. Lebih mahal, 60 - 80 ribu rupiah per lubang tambalan
Saya sendiri menuliskan artikel ini berangkat dari pengalaman pribadi. Pengalaman ban bocor, sudah dua kali ditambal tapi masih bocor lagi di titik yang sama. Lalu saya pergi ke tambal ban tip top. Setelah dibongkar, terlihat bekas karet tambalan sebelumnya begitu berserakan di dalam ban.Â
Saat ini kondisi ban sudah kembali prima setelah ditambal dengan tip top. Saya pun lebih nyaman dalam berkendara. Apalagi untuk jarak jauh. Kelemahan metode penambalan tip top dapat tertutupi dengan kenyamanan dalam berkendara.
Tambal tip top memang lebih mahal, tetapi untuk kenyamanan dan safety tak apa mengeluarkan sedikit lebih banyak daripada berisiko.
Semoga bermanfaat.
Bacaan: kompas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H