Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Nilai-nilai Perusahaan Itu Perlu Ditanamkan?

22 Maret 2021   16:59 Diperbarui: 22 Maret 2021   23:20 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan di sebuah perusahaan (Sumber: pixabay.com)

Kedua, sebagai penunjang misi
Nilai-nilai perusahaan menjadi motor penggerak agar setiap karyawan menjalankan misi perusahaan. Misalnya salah satu nilai perusahaan kami adalah inovatif. Nilai inovatif menjadi dasar bagi kami untuk selalu memenuhi kepuasaan pelanggan yang menjadi salah satu misi perusahaan kami.

Ketiga, menghidupi nilai-nilai perusahaan menggiring karyawan untuk dapat mewujudkan mimpi (visi) perusahaan
Setiap hal yang dilakukan, muaranya selalu pada terciptanya tujuan (goal). Maka, sedikit apapun peran yang dilakukan, bila dilakukan secara bersama-sama dan terus-menerus akan membuahkan hasil yang besar.

Jadi, bagi Anda pengusaha baik dalam skala kecil ataupun besar. Baik yang memiliki ribuan karyawan maupun hanya mempekerjakan karyawan dalam hitungan jari, mari tetapkan nilai-nilai dalam perusahaan Anda. 

Nilai-nilai yang menjadi pedoman dasar untuk berkehendak, berperilaku, serta memutuskan sesuatu. Nilai-nilai perusahaan akan bermuara pada terwujudnya mimpi besar Anda selaku pengusaha.

Dan bagi kita para karyawan, mari menghidupi nilai-nilai perusahaan di mana kita bekerja. Nilai-nilai perusahaan sebagai refleksi atas budaya perusahaan demi terciptanya visi dan misi untuk kemajuan perusahaan.

Semoga kita selalu sukses dalam bekerja dan berusaha.

Salam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun