Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

OTT Nurdin Abdullah, Bukti Tokoh Anti Korupsi pun Bisa Jatuh

1 Maret 2021   12:10 Diperbarui: 1 Maret 2021   14:31 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Nurdin Abdullah yang terkena OTT KPK. Sumber gambar: kompas.com

Nasi telah menjadi bubur. Bagaimanapun Gubernur Nurdin Abdullah ternyata tetaplah manusia biasa. Kasus ini membuktikan bahwa siapapun bisa jatuh terjerembab dalam lubang korupsi. Ternyata perilaku korupsi didalam birokrasi pemerintahan kita masih saja terjadi. Tidak hanya pejabat 'tanpa prestasi' saja, tetapi pejabat yang terkenal bersih dan kaya prestasi pun bisa jatuh. Nampaknya pergantian rezim masih menyisakan PR besar yang selalu sama: Korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

Perilaku koruptif dalam birokrasi pemerintahan masih menjadi penyakit yang sukar disembuhkan. Kepentingan pribadi atau golongan nampaknya tidak bisa sungguh-sungguh dihilangkan. Mungkin memang begitulah politik. Semua dilaksanakan atas dasar kepentingan. 

Akhirnya sebagai masyarakat kita hanya bisa berharap agar penegak hukum dapat mengungkap kasus ini hingga ke akarnya. Siapa saja yang terlibat. Mengapa korupsi itu bisa terjadi. Mungkinkah Gubernur Nurdin Abdullah bertindak sendirian? Adakah orang kuat lainnya yang terlibat?

Semoga ini menjadi pelajaran yang amat berharga. Salam.

Bacaan: satu, dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun