Salah satu keunggulan bus dibanding kereta adalah bus itu menjangkau hingga ke kota-kota satelit seperti Tangerang, Depok, Bekasi, dan Bogor. Maka tak heran penduduk di kota-kota penyangga banyak yang lebih memilih bus dibandingkan kereta.
Ada banyak pemain perusahaan otobus yang bermain di rute sekitaran area Jakarta- Solo. Contohnya Agramas, Putera Mulya, Rosalia Indah, Haryanto, Sudiro Tungga Jaya, Pahala Kencana, Harapan Jaya, Handoyo, Gunung Harta, Laju Prima, Tunggal Dara, GMS, Raya, Sinar Jaya dan lain-lain.Â
Lalu apa sih alasan kita menggunakan transportasi umum bus? Tapi mohon maaf, mungkin sebelumnya saya harus memberikan batasan bahwa ini lebih kepada perjalanan Trans Jawa karena medan ini yang lebih saya kuasai.
1. Mengurangi kemacetan di jalan raya
Ini jelas alasan nomor satu. Kendaraan pribadi merupakan faktor paling signifikan penyumbang kemacetan di jalan raya. 8
Dengan menggunakan bus, kita sedang mendukung program pemerintah mengurangi kemacetan dengan beralih ke transportasi umum. Tidak hanya kemacetan, pastinya juga mengurangi pembuangan emisi gas yang berdampak pada buruknya kualitas udara.
2. Ekonomis
Harga satu tiket rute dari Jakarta- ke Solo sekitarnya (Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Salatiga) untuk kelas eksekutif dibanderol di angka Rp 190.000.Â
Dari pemberangkatan yang sama, untuk tujuan ke Kudus, Pati, Jepara sekitar Rp 230.000. Sedangkan ke arah Surabaya dibanderol dikisaran Rp 270.000.Â
Dengan biaya segitu kita sudah dapat sekali makan prasmanan lho. Kalau dari Jakarta ke Solo biasanya bus akan berhenti di daerah Indramayu. Sedangkan dari arah sebaliknya, penumpang akan dapat jatah makan di Gringsing, Kabupaten Batang.Â
Saya pikir harga tersebut cukup ekonomis bila dibandingkan dengan mobil pribadi. Jadi, kalau perginya tidak berombongan mendingan naik bus umum saja.