Inilah 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pertama Kali Membeli Mobil

Membeli mobil merupakan keinginan banyak orang. Keinginan itu kadang-kadang menjelma menjadi impian. Apalagi dari yang sebelumnya memang kondisinya belum punya kendaraan roda empat. 

Nah, bagi anda yang mungkin memiliki rencana untuk membeli mobil baru, tidak ada salahnya untuk menyisihkan waktu sebentar untuk membaca artikel ini. Bila belum memiliki rencana pun sila dibaca saja, barangkali dari membaca artikel ini kemudian terbesit rencana dalam hati untuk ikut membeli, hehe..

Pada dasarnya membeli mobil sama dengan membeli barang-barang lainnya. Tetapi konsumen perlu cerdik untuk mengetahui terlebih dahulu seluk-beluk tentang jual-beli mobil. Sebabnya di pasaran tersedia beragam penawaran mulai dari harga, diskon, layanan purna jual, skema pembayaran, dan nilai jual kembali.

Saya teringat kasus Bapak saya setahun yang lalu ketika akan membeli sebuah mobil baru. Lantaran kurang paham, beliau percaya saja pada sales yang melayani tanpa mencoba mencari tahu bagaimana seluk-beluk jual-beli mobil. 

Buntutnya, beliau mendapatkan cicilan harga yang menurut saya mencekik leher. Padahal uang muka yang dibayarkan sudah besar. Dengan harga cicilan yang sama, saya bisa mendapatkan tenor 4 tahun saja. Sedangkan beliau 5 tahun. Selisih 12 bulan cicilan itu lumayan banget lho. Nilainya sekitar 40 jutaan rupiah!

Baiklah, kita lihat satu persatu beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika anda ingin membeli mobil.

1. Tetapkan budget
Budget adalah hal yang paling mendasar ketika kita hendak membeli mobil. Walaupun tidak secara cash, budget itu tetap harus ditetapkan. Tentu saja memang semakin mahal harga mobil semakin bagus. Prestise nya juga semakin tinggi. Namun jangan sampai karena terlalu bernafsu lalu terjebak dalam kesulitan keuangan. Parahnya lagi bila sampai gagal bayar. Oleh karena itu perlu cermat dalam menghitung budget. Harga mobil jelas akan berpengaruh pada besaran uang muka dan cicilan. Sesuaikan dengan kebutuhan apabila anda hendak membeli mobil. Misalnya: 

1. Apakah cukup mobil dengan kursi 5 atau 7.
2. Apakah mobil hanya akan digunakan untuk keluarga atau untuk mendukung kegiatan usaha juga. 
3. Bagaimana medan yang akan dilewati.
4. Apakah butuh mobil manual atau matic

2. Promo atau diskon
Pada waktu-waktu tertentu banyak penjual mobil yang memberikan penawaran yang menarik. Seperti contohnya ketika 2 tahun lalu saya dan istri berkunjung ke pameran mobil bertajuk GIIAS (Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show). 

Ada beragam penawaran yang menggiurkan yang ditawarkan oleh para penjual. Diskon yang besar, gratis servis hingga periode tertentu, hadiah langsung, cashback jutaan rupiah, hingga bunga cicilan yang ringan. 

Sekedar berbagi pengalaman saja. Waktu itu saya mendapatkan promo yang sangat menarik dari seorang sales mobil berupa potongan harga diskon, cashback, voucher bensin senilai 6 juta rupiah, gratis servis + ganti oli selama 5 tahun, dan juga lucky dip yang nilainya sampai jutaan rupiah. 

Kalau saya total, maka potongan harga mobil itu sampai 30 juta rupiah. Namun saya tidak langsung menyetujui. Beberapa jam kemudian sales tersebut menghubungi saya dan mengatakan "Kalau bapak benar-benar serius, saya bisa bantu ngomong ke atasan saya supaya diskonnya ditambah". Hmmm... Ternyata begitu caranya...

3. Pahami skema pembiayaan
Bagi yang membeli mobil secara kredit, anda harus benar-benar memahami skema pembiayaan mobil. Kalau tidak, anda bisa saja diakali oleh oknum sales mobil yang mencari keuntungan sebanyak-banyaknya seperti pada kasus bapak yang saya ceritakan di atas. Kalau kita membeli mobil secara kredit, kita akan berurusan dengan leasing. 

Bunga yang ditetapkan oleh leasing itu bervariasi. Sila cek terlebih dahulu lalu bandingkan leasing mana yang menawarkan bunga paling menarik. Tidak hanya perusahaan leasing yang sudah malang-melintang, sekarang banyak bank juga sudah memberikan fasilitas kredit kendaraan. 

Coba bandingkan saja. Kadang-kadang ada yang berani memberikan bunga sangat rendah. Dibawah 4 persen. Intinya, bandingkan dan pelajari. Walaupun selisih bunga kecil kalau plafonnya besar dan tenornya lama pasti akan sangat signifikan perbedaannya.

4. Layanan purna jual
Seorang teman membeli mobil dari sebuah merk perusahaan negeri Jiran. Ia mengeluhkan harga suku cadang (spare part) mobil yang mahal. "Spare part harus ori mas. Tidak tersedia banyak opsi seperti merk-merk yang biasa dijual di Indonesia" katanya.

Maka ketika kita membeli mobil, pahami mengenai layanan servis, jaringan servis, harga serta kemudahan mendapatkan suku cadang. Ini sangat penting. Jangan sampai ketika menggunakan nanti anda akan menjumpai banyak kendala. Sekedar info saja, penawaran mobil baru saat ini banyak yang sudah menawarkan gratis servis plus ganti oli selama 4 atau bahkan 5 tahun.

5. Nilai jual kembali
Nah, inilah salah satu keunikan orang Indonesia. Membeli mobil untuk suatu saat dijual kembali. Jadi orang Indonesia itu setiap kali akan membeli mobil itu pasti akan memikirkan harga jual kembalinya. Apakah harganya ketika dijual kembali masih bagus atau akan anjlok. 

Mobil sejuta umat alias banyak peminat pasti harga jual kembalinya masih bagus. Berbeda dengan mobil sepi peminat. Tidak hanya merk, tapi warna mobil dan transmisi (manual/matic) juga berpengaruh.

Bagaimana, apakah Anda sudah memutuskan untuk membeli mobil? Semoga artikel ini setidaknya bisa sedikit membantu.

Salam.

Bacaan: Detik