Minggu, 15 November 2020 level menulis saya di Kompasiana (K) berubah dari Taruna menjadi Penjelajah. Total 144 artikel yang saya hasilkan. Bagi kita semua para Kompasianer (K-ners) pasti sudah sangat paham tingkatan kepenulisan di K berdasarkan perolehan poin berikut:
0-500 : Debutan
501-1.500 : Junior
1501-10.000 : Taruna
10.001-50.000 : Penjelajah
50.001-100.000 : Fanatik
100.001-250.000: Senior
250.001- dst : Maestro
Jadi saya telah mencapai tangga ke-4 dari total 7 tangga pendakian. Banggakah? Puji Tuhan, Alhamdulilah. Saya tidak menyangkal bahwa ini adalah sebuah kebanggaan pribadi dari sebuah pencapaian.
Menulis di K sebenarnya adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya. Ini adalah wadah saya untuk menuangkan hobi yang lama terpendam. Juga mengaktualisasikan pemikiran melalui ide dan gagasan dalam bentuk karya literasi. Yang kemudian bisa ditanggapi dan disempurnakan oleh sesama K-ner.Â
Saya penulis yang tak mempunyai blog pribadi bisa mempunyai blog di platform keroyokan yang bernama Kompasiana. Maka saya ucapkan terimakasih serta penghargaan saya yang setinggi-tingginya untuk Kompas Gramedia selaku rumah besar dan terkhusus tim Kompasiana yang menyediakan tempat nyaman untuk berliterasi.Â
Saya sungguh bangga menjadi bagian dari keluarga Kompasiana. Bisa berada bersama penulis-penulis hebat di K merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.
Kembali ke topik tingkat kepenulisan dari Debutan hingga tertinggi maestro. Saya sebenarnya masih belum paham benar arti dari setiap tingkatan ini. Setidaknya saya mencatat beberapa penulis ditingkatan Penjelajah ke atas sebagai berikut.
Maestro : Opa Tjiptadinata Effendi
Senior : Pak Katedrarajawen, Pak Rustian Al Anshori, Pak Susy Haryawan
Fanatik : Pak Irwan Rinaldi, Pak Wijaya Kusumah, Pak Himam Miladi, Bu Lilik Fatimah Azzahra, Pak Achmad Suwefi, Pak Zaldy Chan, Pak Hendro Santoso, Pak Mim Yudiarto
Penjelajah: Bu Roselina Tjiptadinata, Bu Hennie Triana, Bu Anis Hidayatie, Bu Lusy Mariana Pasaribu, Bu Suprihati, Bu Fatmi Sunarya, Mbak Ari Budiyanti, Mbak Hera Veronica, Pak Thamrin Dahlan, Sigit Eka Pribadi, Pak Arief Er Shaleh, Pak Kris Banarto, Romo Bobby (Ruang Berbagi), Guido Reba, Ozy Alandika, Pak Rudy Gunawan, Pak Arrie Budiman, Ayah Tuah, Kang Elang Salamina, Bang Juandi Manullang, Pak Mochamad Syafei, Prof Felix Tani, Daeng Khrisna Pabichara, Prof Ronny Rachman Noor, Pak Johanis Malingkas, Om Gege, Pak I Ketut Suweca, Pak Budi Susilo, Mas Deddy Husein Suryanto, Ibu Leya Cattleya, Mas Ikhlas El Qasr , Pak Tuhombowo Wau, Pak Edy Supriatna Syafei, Pak Hadi Santoso, Pak Pical Gadi, Bung Fery W, Bu Apriani Dinni, Pak Warkasa1919, Pak Agil S Habib (ASH), Bu Listhia H Rahman, Mas Syahrul Chelsky, Bu Wahyu Sapta, Bang Ridwan Ali (Dua Sisi), Pak T.H. Salengke, Pak Kholil Rokhman, Pak Gobin Dd, Mas Adica Wirawan, Pak Andri Mastiyanto, Pak Reinhard Hutabarat, Pak Kartika Eka, Pak Ikrom Zain, Pak Hendra Wardhana, Bu Yana Haudy, mbak Syarifah Lestari.
**Mohon maaf bila ada yang belum disebutkan karena keterbatasan penulis dalam mengingat.
Harus saya katakan bahwa saya belum pernah menemukan semacam kriteria atau sejauh mana tanggung jawab penulis dalam setiap tingkatan (Mungkin bila saya salah mohon diralat) sepanjang saya ikut bergelut di K. Oleh karena itu bagi saya setidaknya ada dua hal yang menjadi tanggung jawab penulis penjelajah. Sekali lagi ini versi saya sendiri.
1. Penulis penjelajah bertanggungjawab menyajikan konten faktual, unik dan bermanfaat bagi pembaca.
2. Penulis penjelajah bertanggungjawab untuk memberikan semangat dan apresiasi bagi penulis pemula di K agar terus berkarya.
Tambahan yang lain mungkin dalam penulisannya mengandung unsur entertain sehingga tulisannya menjadi enak dibaca.
Apalagi ya? Mungkin para senior bisa menambahkan.
Ini murni sebuah pertanyaan kepada tim Kompasiana. Kalau sudah "penjelajah", saya harus jadi penulis yang bagaimana? Ini sekedar masukan saja. Mungkin bisa ditambahkan tanggungjawab penulis disetiap tingkatan. Karena menurut saya, semakin sering menulis, semakin bertambah poin, semakin terlatih. Sehingga kualitas penulisan juga meningkat.
Terimakasih. Tetap semangat berliterasi untuk kita semua. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H