Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Sudah Musim Hujan Jangan Lupa Cek Wiper Kaca Mobil

16 November 2020   06:30 Diperbarui: 16 November 2020   13:42 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wiper kaca mobil. Gambar: diolah oleh Dibjo dari Pixabay.

Musim hujan telah tiba. Diprediksi pada bulan Desember hujan akan makin sering turun dengan lebat. Bagi anda yang memiliki mobil pribadi wajib melakukan pengecekan kendaraan khususnya yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan berkendara di waktu hujan. 

Salah satu fitur yang perlu dicek adalah kondisi wiper kaca mobil. Anda tak boleh meremehkan fitur yang satu ini karena fitur ini sangat penting dalam membantu anda menjaga pandangan anda tetap jelas walaupun berkendara disaat hujan turun. Apalagi jelang libur akhir tahun. 

Mungkin anda sudah merencanakan untuk pulang kampung seperti saya. Atau merencanakan liburan keluar kota. Maka kendaraan wajib dalam kondisi prima. 

Cek kondisi oli, aki, ban, AC, dan tentu saja wiper mobil tidak boleh terlewat. Anda tentu tidak mau kan agenda keluarga terganggu karena kondisi kendaraan yang bermasalah.

Oke baiklah, artikel ini akan secara khusus membahas mengenai wiper mobil. Mari kita mulai dengan fungsi wiper dalam mobil anda. Ya, wiper berfungsi untuk menghalau air yang turun ke kaca mobil yang akan menganggu pemandangan pengendara. 

Karena bila pemandangan pengendara terganggu akan membahayakan bagi pengendara maupun penumpang yang ada didalam mobil. Sehingga wiper berkaitan erat dengan keamanan (safety) pada saat berkendara. Lalu bagaimana cara praktis untuk mengetahui Wiper sudah saatnya diganti? Coba perhatikan hal-hal berikut.

1. Sapuan wiper meninggalkan garis.

Coba anda perhatikan ketika wiper menyapu air yang turun membasahi kaca mobil. Tak perlu menunggu hujan turun, coba saja dengan mengeluarkan air wiper. Ketika wiper mengusap air tersebut dan hasilnya permukaan kaca menjadi bergaris maka sudah saatnya ganti. 

Seharusnya usapan wiper tidak menyisakan mata air. Bergaris akan membuat pandangan menjadi blur. Ini tentu berbahaya. Tidak hanya depan, pandangan kiri-kanan bisa jadi tidak jelas.

2. Ada bunyi berdecit.

Ketika wiper bergerak mengusap air, ada bunyi berdecit. Tidak smooth. Ini kemungkinan diakibatkan karena karet wiper sudah mengeras. Karet yang mengeras dapat diakibatkan karena anda memarkir mobil anda dibawah terik matahari. 

Kotoran yang ada pada karet tersebut menjadi keras akibat terkena panas kaca mobil yang terpengaruh sinar matahari. Makanya banyak orang ketika memarkir kendaraan dibawah sinar matahari memposisikan wiper dalam keadaan terangkat.

3. Wiper melengkung.

Kondisi wiper yang ideal tentu saja lurus. Bila sudah melengkung pertanda bahwa wiper sudah saatnya diganti. Ketika wiper melengkung, sapuannya menjadi kurang maksimal. Tidak semua area kaca mobil tercover.

4. Umur pakai.

Umur pakai ini sebenarnya variatif. Tidak selalu sama antara satu mobil dengan mobil lainnya. Tetapi biasanya kira-kira diangka 10.000-20.000 sebaiknya wiper diganti. Wiper yang tidak pernah diganti lama-lama akan aus. Jangan sampai mobil anda sudah lima tahun dari pertama kali beli belum pernah ganti wiper.

Harga wiper tidaklah mahal. Anda bisa cek ditoko online, banyak sekali toko yang menjual wiper. Sesuaikan dengan merk dan tipe mobil anda. Kebetulan saya juga habis membeli wiper. 

Pas promo harbolnas 11.11 kemarin saya membelinya. Lumayan diskonnya mantap. Dari harga 120-150 ribu menjadi 80ribu. Kecuali anda ingin beli yang ori. Tentu harganya jauh lebih mahal.

Mungkin anda bertanya apakah sebaiknya mengganti wiper atau karetnya saja? Bagi yang tidak pintar mengutak-atik mobil seperti saya sebaiknya ganti wipernya saja. Lebih mudah jika akan memasangnya sendiri. Membeli karet resikonya memasangnya tidak pas. Pemasangannya malah jadi tidak maksimal.

Jadi sebaiknya segera cek dan ganti ya bila anda sudah menemukan tanda dari keempat ciri diatas. Jangan bermain-main dengan safety kalau tidak ingin celaka. 

Bila anda memiliki pengalaman lain berkaitan dengan wiper, bisa menambahkan pengalaman anda disini. Artikel ini terbuka untuk tambahan informasi yang bermanfaat. Semoga artikel ini bermanfaat.

Salam hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun