Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Libur Panjang Jangan Boros, Ingat Gaji Masih Dipotong!

29 Oktober 2020   08:09 Diperbarui: 29 Oktober 2020   16:00 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pulang kampung. Foto: shutterstock

Pegawai swasta sesuai kebijakan perusahaan, sedangkan PNS mengikuti arahan dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Kalau dipikir-pikir, potongan gaji pegawai lumayan juga lho. Ada yang 10 persen, 20 persen, bahkan 50 persen. Itu bukan jumlah yang kecil.

Mari berhitung. Semisal dengan gaji UMR Jakarta di angka 4,2juta. Dipotong 20 persen saja itu artinya setara dengan 1,05 juta. Bisa buat bayar kredit motor atau sekolah anak. Bagi yang jomblo, kiriman untuk mamak di kampung bisa terganggu. Itu baru yang kena potong sejuta. Bagaimana dengan yang 2juta, 3juta? 

Baiklah, mungkin ada yang sudah pulih lalu tidak dipotong lagi. Di bulan Oktober ini memang sudah nampak cenderung membaik. Produksi sudah mulai terlihat meningkat. Pesanan sudah cenderung mengalami kenaikan. Banyak lini usaha atau perusahaan yang jam kerjanya sudah normal kembali. 

Saya, yang pada September-Oktober ikut terkena imbas pemotongan gaji berharap bulan depan sudah normal kembali karena load produksi sudah mulai membaik. Lho berarti gaji bulan ini masih dipotong dong? Masih. Makanya saya menuliskan artikel ini.

Saya tahu, perusahaan tempat saya bekerja bukanlah satu-satunya perusahaan yang masih memotong gaji pegawai sampai dengan Oktober. Banyak yang masih melakukan pemotongan seperti pada industri otomotif, elektronik, pengolahan besi, perhotelan, dan lain sebagainya. Yang tak terimbas mungkin hanya industri yang kaitannya dengan pangan.

Ilustrasi pulang kampung. Foto: shutterstock
Ilustrasi pulang kampung. Foto: shutterstock

Nah, bagi anda yang pendapatannya masih dipotong seperti saya, mari cermat menyikapi libur panjang kali ini. Setidaknya perhatikan hal-hal berikut.

1. Penting sekali untuk membuat planning (perencanaan) untuk perjalanan anda. Ke mana saja yang ingin dikunjungi. Ketika pergi tanpa rencana kemudian melanglang buana kemanapun yang anda suka hanya akan membuat anggaran juga membengkak.

2. Tetapkan bujet.

Ayo dihitung dengan cermat. Tak ada gunanya senang-senang untuk waktu yang singkat namun kelabakan dikemudian hari. Masih banyak prioritas lain yang memerlukan anggaran.

3. Siapkan kebutuhan dari rumah supaya lebih hemat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun