Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Jelang Bergantinya Hari

17 Oktober 2020   21:57 Diperbarui: 17 Oktober 2020   22:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay

Bintang berkelana ditengah malam

Menyatu dengan gemericik air yang terus mengalir setelah didera kerasnya hujan 

CahyaMu mengalun bak permata didalam bahtera

Terus bertahta menyelimuti alam raya

Namun sepi..

Aku terdiam merasakan getirnya hati

Merongrong hingga ke ulu bagai tercabik duri

Aku terus memandangi wajah langit

Lalu tiba-tiba kawanan meteor nyata berjatuhan ke ujung bumi

Disana mungkin ada lagi yang mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun