Beberapa kali saya sempat malu karena tidak sengaja kartu nama saya tertinggal ketika bertemu dengan relasi. Sudah seperti jadi semacam kode apabila relasi memberikan kartu namanya, Anda juga harus balik memberikan kartu nama Anda.Â
Semacam pertukaranlah. Ada kesan dengan membawa kartu nama, kita dianggap lebih profesional.
Misalnya, Anda mengaku sebagai manajer, maka kartu nama Anda akan lebih meyakinkan relasi bisnis Anda bahwa Anda memang benar manajer.
Jangan sampai Anda malu karena dibilang "masak manajer nggak punya kartu nama..."
Membuat kita mudah diingat
Biasanya seorang profesional menyimpan kartu nama dalam sebuah tempat khusus. Apalagi bagian marketing/penjualan. Biasanya ia akan menyimpan segepok kartu nama pelanggan maupun calon pelanggan potensialnya.Â
Sama halnya dengan orang-orang dibagian procurement atau pengadaan barang yang menyimpan kartu nama para supliernya. Apa pentingnya menyimpan kartu nama?
Supaya sewaktu-waktu ia mudah ketika hendak menghubungi. Menyimpan nomer di handphone bisa saja dilakukan.
Namun terkadang kita lupa, menamai siapa dalam kontak karena jarang berhubungan. Lebih aman dengan menyimpan kartu nama.
Kartu nama memberikan informasi mengenai perusahaan
Dalam sebuah kartu nama pasti terdapat informasi mengenai perusahaan. Informasi tersebut boleh dikatakan cukup lengkap seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi, email, website dan terkadang produk apa saja yang dijual.
Anda bisa melihat dalam contoh gambar yang saya pasang diawal. Di sana informasi mengenai perusahaan tertulis dibagian belakang kartu nama sehingga orang akan lebih mudah mengetahui informasi yang ingin digali dari perusahaan Anda. Ini sekaligus menjadi branding perusahaan tersebut.
Nah, sekarang sudah terjawab kan mengapa meskipun teknologi sudah semakin maju tapi keberadaan kartu nama tetap eksis. Tak lekang oleh waktu kalau kata Kerispatih.Â